Anak yang bunuh ayah di Duren Sawit membawa motor dan ponsel korban untuk melarikan diri.
Polisi mengungkapkan bahwa KS , anak yang tega membunuh ayahnya sendiri, SS , di sebuah toko perabotan di Duren Sawit, Jakarta Timur, rupanya sempat menggondol motor dan ponsel korban usai membunuhnya.
Adapun motor SS yang dibawa KS digunakan untuk melarikan diri. Sedangkan ponsel yang digondolnya disebut berada di bagasi motor korban. Ia lantas mengajak seorang rekannya untuk menggerinda pintu toko. Setelah terbuka, korban SS ditemukan di atas tempat tidur dalam keadaan tak bernyawa.
Anak Bunuh Ayah Motif Anak Bunuh Ayah Kronologi Anak Bunuh Ayah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Sakit Hati Sering Dikatai Anak HaramBerita Terungkap Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Sakit Hati Sering Dikatai Anak Haram terbaru hari ini 2024-06-25 07:08:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit: Sakit Hati Sering Dimarahi hingga Dikatai Anak HaramAnak perempuan berinisial KS (17) di Duren Sawit, Jakarta Timur, tega membunuh ayahnya, S (55). Motif anak bunuh ayah itu diduga karena sakit hati.
Baca lebih lajut »
Apa Motif Anak Perempuan di Duren Sawit Bunuh Ayahnya?KS (17) anak perempuan di Duren Sawit Jakarta Timur diduga membunuh ayahnya karena kerap diperlakukan kasar.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Beberkan Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit JaktimBerita Polda Metro Beberkan Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit Jaktim terbaru hari ini 2024-06-24 21:06:06 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Motif Remaja Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Disebut Anak HaramRemaja putri berinisial K mengaku kesal disebut anak haram oleh ayahnya yang merupakan pedagang perabotan di Duren Sawit.
Baca lebih lajut »
Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Dipicu Sakit Hati Ucapan KorbanKabid Humas Polda Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, kasus pembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu 19 Juni 2024.
Baca lebih lajut »