POLISI memanggil Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Alexander Marwata untuk mengklarifikasi pertemuannya dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
Jika di Jakarta orang sedang sibuk dengan sidang korupsi timah, ternyata tidak berpengaruh di Bangka Belitung. Praktik liar tambang timah masih merajalela."Agenda permintaan keterangan atau klarifikasi terhadap saudara Alex Marwata telah dijadwalkan pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB di ruang pemeriksaan Ditreskrimsus," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu .
Perkara ini ramai ketika muncul kasus Eko Darmanto flexing atau pamer harta kekayaan yang viral sekitar Februari-Maret 2023. Dirjen Bea Cukai pun telah mengumumkan bahwa Eko Darmanto dicopot dari jabatannya karena melakukan flexing terhitung mulai 2 Maret 2023.Paralel dengan proses internal di Ditjen Bea Cukai, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang .
Pertemuan yang direncanakan usai klarifikasi LHKPN Eko Darmanto ini untuk membentuk isu hanya sekadar ingin mengonfirmasi proses. Menurut pembelaan Alexander Marwata, pertemuan tersebut terjadi sebelum KPK menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan dan Penyidikan. Lalu, menjadi tersangka kasus pencucian uang sekitar Rp37,7 miliar pada 18 April 2024. Fulus miliaran rupiah itu diduga didapat dari para pengusaha impor ataupun pengusaha pengurusan jasa kepabeanan hingga pengusaha barang kena cukai.
Adapun bunyi Pasal 36 yakni; Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dilarang mengadakan hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi dengan alasan apa pun.Setiap Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
KPK memeriksa 2 PNS asal Sukabumi terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Sudah Periksa 17 Saksi Terkait Dugaan Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko DarmantoPolisi telah memeriksa 17 saksi terkait laporan masyarakat tentang dugaan pertemuan antara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto.
Baca lebih lajut »
Kasus Alexander Marwata Bertemu Eko Darmanto, Polisi Sudah Periksa 23 OrangWakil Ketua KPK Alexander Marwata, bakal diperiksa polisi pada Jumat, 11 Oktober 2024 terkait pertemuannya dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Baca lebih lajut »
Kasus Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 SaksiDitreskrimsus Polda Metro Jaya menangani kasus yang melibatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.
Baca lebih lajut »
Pegawai KPK hingga Kemenkeu Diperiksa Polisi Terkait Pertemuan Alexander Marwata dan Eko DarmantoDirektur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa dari belasan saksi tersebut, beberapa berasal dari Ditjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan pegawai KPK.
Baca lebih lajut »
Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas Atas Penanganan Kasus Gratifkasi Eko DarmantoJPNN.com : Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dilaporkan mahasisa ke Dewas KPK.
Baca lebih lajut »
KPK Bakal Periksa Laporan soal Dugaan Keterlibatan Alaxander Marwata di Kasus Korupsi Eko DarmantoBerita KPK Bakal Periksa Laporan soal Dugaan Keterlibatan Alaxander Marwata di Kasus Korupsi Eko Darmanto terbaru hari ini 2024-09-28 17:15:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »