Menurut Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, sepinya penumpang KRL dari Tangerang karena banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.
Tangerang, Beritasatu.com
"Untuk bus gratis bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah penumpukan penumpang KRL Tangerang nihil penumpangnya, karena warga Kota Tangerang banyak beralih ke kendaraan pribadi," ungkap Wali Kota Arief R Wismansyah. "Kalau dari informasi PT KCI baru 29 persen kapasitas penumpang yang memanfaatkan KRL Tangerang menuju Duri. Jadi rata-rata memang datanya mereka memilih naik Kendaraan pribadi menuju kantornya di Jakarta. Karena informasi-nya tadi pagi macet-nya sampai Kebon Jeruk," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
50 bus sekolah dikerahkan urai kepadatan penumpang KRL Jakarta-BogorDinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 50 bus sekolah gratis untuk melayani penumpang di stasiun-stasiun KRL di wilayah Jakarta dan Bogor untuk mengurai kepadatan. bus krl DKIJakarta
Baca lebih lajut »
Penumpang naik KRL wajib pakai masker dan baju lengan panjangPenumpang juga tidak diperkenankan berbicara langsung, termasuk melakukan panggilan via telepon genggam saat berada di atas kereta. KRL commuterline masker penumpang
Baca lebih lajut »
Penumpang KRL Wajib Pakai Masker dan Baju Lengan Panjang |Republika OnlinePenumpang juga tidak diperkenankan berbicara langsung, termasuk melakukan telepon.
Baca lebih lajut »
Dishub Pastikan Bus Jemputan Penumpang KRL dengan Gratis |Republika OnlineDishub menyatakan bus jemputan penumpang KRL memberlakukan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Selain Masker, Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan PanjangSaat di atas kereta, penumpang pun harus mengikuti tanda-tanda yang sudah disiapkan oleh pihak operator KRL, baik penumpang berdiri maupun yang duduk.
Baca lebih lajut »
YLKI Ungkap KRL Jabodetabek Terancam Gagal BeroperasiAktivis YLKI, Sudaryatmo, mengungkap KRL Jabodetabek terancam gagal beroperasi jika pendapatan tiket terus tergerus.
Baca lebih lajut »