Kritik Program Swasembada Pangan Prabowo, Guru Besar IPB Ini Ungkit Janji Lumbung Pangan Dunia Tak Berhasil

Indonesia Berita Berita

Kritik Program Swasembada Pangan Prabowo, Guru Besar IPB Ini Ungkit Janji Lumbung Pangan Dunia Tak Berhasil
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Guru Besar IPB, Dwi Andreas Santosa, menyarankan pemerintah agar meningkatkan produksi sebesar 10 persen dalam swasembada pangan.

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Institut Pertanian Bogor , Dwi Andreas Santosa, menyarankan pemerintah Prabowo untuk meningkatkan produksi pangan sebesar 10 persen sebagai upaya swasembada pangan. Menurutnya, pemerintah Indonesia terlalu banyak memberikan janji kepada masyarakat dalam hal swasembada pangan.

Dwi juga mengkritik keras kebijakan Kementerian Pertanian yang membuat program Brigade Swasembada Pangan atau Brigade Pangan. Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal karena konsep dari program tersebut belum memiliki kejelasan. Ketidakjelasan itu karena Kementan tidak menjelaskan secara detail konsep dari program Brigade Swasembada Pangan ini. Ia hanya mengetahui program tersebut merekrut generasi muda untuk bertani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Guru Besar IPB Kritik Program Brigade Pangan Kementerian PertanianGuru Besar IPB Kritik Program Brigade Pangan Kementerian PertanianGuru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa, menilai program Brigade Pangan yang dibuat Kementerian Pertanian sulit diwujudkan.
Baca lebih lajut »

Impor Gandum Terus Meningkat, Guru Besar IPB: Semakin Jauh dari SwasembadaImpor Gandum Terus Meningkat, Guru Besar IPB: Semakin Jauh dari SwasembadaImpor gandum terus meningkat. Saat ini 28 persen kebutuhan pangan tergantung pada gadum yang 100 persen diperoleh dari impor.
Baca lebih lajut »

Cerita Prof Surjono, Guru Besar IPB Baru Lulus S1 Hukum di Universitas TerbukaCerita Prof Surjono, Guru Besar IPB Baru Lulus S1 Hukum di Universitas TerbukaTak berhenti belajar meski sudah menjadi guru besar IPB University, Prof Surjono justru lanjut kuliah dan kini lulus S1 Hukum di Universitas Terbuka.
Baca lebih lajut »

Cerita Prof Surjono, Guru Besar IPB yang Baru Lulus S1 Hukum di Universitas TerbukaCerita Prof Surjono, Guru Besar IPB yang Baru Lulus S1 Hukum di Universitas TerbukaTak berhenti belajar meski sudah menjadi Guru Besar IPB University, Prof Surjono justru lanjut kuliah dan kini lulus S1 Hukum di Universitas Terbuka.
Baca lebih lajut »

Mantan Guru Besar IPB Surati Prabowo soal Mafia TanahMantan Guru Besar IPB Surati Prabowo soal Mafia TanahMantan Guru Besar  Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ing Mokoginta telah menjadi korban mafia tanah dan mafia hukum selama tujuh
Baca lebih lajut »

Guru Besar IPB: Pemekaran PKRL KKP jawab tantangan urbanisasi lautGuru Besar IPB: Pemekaran PKRL KKP jawab tantangan urbanisasi lautGuru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University Akhmad Fauzi mengatakan, pemekaran yang terjadi pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 02:34:52