Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University Akhmad Fauzi mengatakan, pemekaran yang terjadi pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang ...
Minggu, 10 November 2024 15:29 WIBJakarta - Guru Besar Institut Pertanian Bogor University Akhmad Fauzi mengatakan, pemekaran yang terjadi pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi jawaban atas tantangan persoalan urbanisasi laut.
“Oleh karenanya hadirnya Ditjen Penataan Ruang Laut merupakan jawaban yang tepat dalam menghadapi dan menanganisaat ini dan di masa mendatang,” kata Akhmad Fauzi lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu. Untuk itu, lanjutnya, penguatan kapasitas kelembagaan yang khusus menangani penataan ruang laut harus dilakukan baik dari sisi aspek lingkungan internal dan eksternal, maupun efektivitas beban kerja, potensi kontribusi terhadap KKP dan lingkup kerja sama antar lembaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amran Sulaiman Jadi Calon Mentan Prabowo, Guru Besar IPB Buka SuaraPrabowo telah memanggil sekitar 100 orang ke kediamannya, Senin-Selasa (14-15 Oktober 2024).
Baca lebih lajut »
Guru Besar IPB: Makan bergizi gratis turunkan prevalensi anemia siswaGuru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Rizal Martua Damanik menyatakan bahwa makan bergizi gratis ...
Baca lebih lajut »
Guru Besar IPB: Makan bergizi gratis terkait dengan swasembada panganGuru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Rizal Martua Damanik menyatakan bahwa makan bergizi ...
Baca lebih lajut »
Mantan Guru Besar IPB Surati Prabowo soal Mafia TanahMantan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ing Mokoginta telah menjadi korban mafia tanah dan mafia hukum selama tujuh
Baca lebih lajut »
Viral Guru Honorer Mulung Pulang Ngajar, Komisi X DPR: Kesejahteraan Guru PR BesarKesejahteraan guru honorer yang belum layak masih jadi masalah besar di Indonesia. Ini beberapa alasannya.
Baca lebih lajut »
Apa Itu Jurnal Predator dan Bagaimana Dampaknya terhadap Dunia Akademik?Sebagian besar guru besar di Indonesia pernah terjerat jurnal ilmiah predator atau abal-abal.
Baca lebih lajut »