Hal ini dilakukan agar pelaksanaan Pilgub Bengkulu di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 dapat berjalan baik dan sukses.
Komisi Pemilihan Umum Bengkulu, mengajukan usulan penambahan sebanyak 400 TPS ke KPU Pusat untuk melaksanakan pemilihan gubernur pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Jadi, mau tidak mau penambahan TPS ini harus kita lakukan agar pelaksanaan pencoblosan di TPS dapat menerapkan protokol kesehatan, serta pelaksanaan pencoblosan di TPS tidak berlangsung lama, karena jumlah pemilih hanya 300 orang," ujarnya. Eko menambahkan, pelaksanaan Pilgub Bengkulu ditengah pandemi Covid-19 membutuhkan biaya besar karena banyak hal yang harus dipersiapkan KPU, seperti alat cuci tangan,, dan ukuran TPS lebih besar dari pemilu biasanya, karena pemilih harus menerapkan jaga jarak duduk di TPS menunggu giliran mencoblos.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penumpang AirAsia Bisa Ubah Jadwal Penerbangan Gratis, Simak CaranyaAirAsia menawarkan fleksibilitas tambahan hingga 31 Desember 2020 dengan meniadakan biaya perubahan jadwal penerbangan.
Baca lebih lajut »
Sultan: KPU Harus Bertanggung Jawab Kalau Ada yang Kena Corona Gegara PilkadaSultan menyoroti keputusan Kemendagri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap menggelar Pilkada 2020 Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Pemprov Jatim Pastikan Stok Beras Surplus Selama Pandemi |Republika OnlineStok beras Jatim sebanyak 6,7 juta ton yang diyakini cukup hingga Desember 2020
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bahas Usulan Tambahan Dana Pilkada dari APBN |Republika OnlinePemerintah akan membahas usulan tambahan dana untuk Pilkada dari APBN
Baca lebih lajut »
KPU Ungkap Empat Risiko Pilkada Dilanjutkan |Republika OnlineReputasi KPU dipertaruhkan untuk menjaga kredibilitas dan kualitas Pilkada.
Baca lebih lajut »