KPK mengunkapkan, baru sembilan dari 24 parpol peserta Pemilu 2024 yang sudah membuat rekening khusus dana kampanye (RKDK).
). Idham mengimbau agar partai politik lain segera membuka RKDK yang wajib dimiliki oleh setiap peserta pemilu."Kami mohon kepada partai politik yang belum membuat rekening dana kampanye, tolong segera dapat membuka rekening dana kampanye, kami akan segera memfasilitasi," ujar Idham dalam acara uji publik sejumlah draf peraturan KPU di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Hayam Wuruk, Jakarta, Sabtu .
Kesembilan partai politik tersebut adalah Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera , Partai Garda Perubahan Indonesia, Partai Amanat Nasional , Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia , Partai Persatuan Indonesia , Partai Persatuan Pembangunan , dan Partai Ummat.Idham menegaskan, kewajiban partai politik memiliki RKDK merupakan bentuk transparansi penggunaan dana kampanye.
"Yang kami atur adalah dana kampanye Pemilu 2024, bukan dana partai politik. Karena kalau dana partai politik, itu diatur melalui UU Partai Politik," tegas Idham.Diketahui, setiap partai peserta Pemilu Serentak 2024 wajib memiliki RKDK sehingga setiap uang sumbangan yang diterima, harus dimasukkan ke dalam rekening khusus tersebut terlebih dahulu sebelum digunakan untuk keperluan kampanye.
KPU pun akan memberikan akses terhadap laporan dana kampanye partai politik kepada Badan Pengawas Pemilu serta aparat penegak hukum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Sebut Baru 9 Partai yang Buka Rekening Kampanye Pemilu 2024KPU akan memberikan akses terhadap Sidakam kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu pada setiap tingkatan, KPK, dan PPATK.
Baca lebih lajut »
Peraturan KPU untuk Mantan KoruptorMisi KPU untuk menyusun regulasi di bidang pemilihan umum yang memberikan kepastian hukum, progresif, dan partisipatif, sebagaimana terpampang dalam laman resminya, tampak seperti bualan semata. KoranTempo
Baca lebih lajut »
KPU Sumsel Sebut Jumlah Pemilih di Pemilu 2024 Berkurang 29.772 Orang, Ini PenjelasannyaKPU Sumsel catat ada perubahan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 berkurang 29.772 orang. Hal itu dikarenakan ada yang meninggal dan pindah domisili.
Baca lebih lajut »
Kolaborasi KPID, Kominfo, dan KPU Perlu untuk Ciptakan Pemilu 2024 Luber dan JurdilHal itu guna menyosialisasikan apa dan bagaimana Pemilu 2024 sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Baca lebih lajut »
KPU Gelar Uji Publik Aturan Dana Kampanye Pemilu 2024Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin mengungkapkan uji publik ini bertujuan untuk mendengarkan masukan merangkum partisipasi publik.
Baca lebih lajut »
Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebut pihaknya melepas diri dari politik praktis pada ajang Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »