KPU Sumsel Sebut Jumlah Pemilih di Pemilu 2024 Berkurang 29.772 Orang, Ini Penjelasannya

Indonesia Berita Berita

KPU Sumsel Sebut Jumlah Pemilih di Pemilu 2024 Berkurang 29.772 Orang, Ini Penjelasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

KPU Sumsel catat ada perubahan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 berkurang 29.772 orang. Hal itu dikarenakan ada yang meninggal dan pindah domisili.

Dari DPSHP yang didapatkan, jumlah pemilih di Sumsel terdata 6.340.712 orang yang terdiri dari pemilih laki- laki sebanyak 3.199.034 orang dan 3.141.678 pemilih perempuan yang tersebar di 25.984 Tempat Pemungutan Suara 17 Kabupaten/ kota.

Sementara pada daftar pemilih sementara sebelumnya sebanyak 6.370.484 orang pemilih, sehingga terdapat penyusutan 29.772 orang.“Perubahan ini penyebabnya macam-macam, ada karena pemilih ganda, meninggal dunia dan pindah domisili,” kata Amrah, Jumat . Amrah menjelaskan, jumlah pemilih tersebut masih dapat berubah berkurang atau bertambah sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap .“DPT di tingkat Kabupaten/ kota akan dilakukan pada tanggal 20-21 Juni 2023 nanti, jadi selama masa waktu itu kami tetap menerima masukan,”ujarnya.

Selain itu, masyarakat yang belum terdata juga bisa mengajukan untuk masuk ke DPT ke PPS dan PPK masing-masing wilayah. “DPSHP ini akan diumumkan di Desa dan kelurahan, masyarakat bisa melihat. Bila belum terdata silahkan berikan datanya seperti KK dan KTP agar bisa didata oleh PPS dan PPK,”ungkapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kehadiran Polisi RW, KPU Sebut Bisa Jaga Ketertiban Masyarakat Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comKehadiran Polisi RW, KPU Sebut Bisa Jaga Ketertiban Masyarakat Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comMenurutnya, kehadiran Polisi RW bisa menjaga ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024 nanti. Sehingga dapat menciptakan kondusifitas dan harmonisasi di lingkungan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Peraturan KPU untuk Mantan KoruptorPeraturan KPU untuk Mantan KoruptorMisi KPU untuk menyusun regulasi di bidang pemilihan umum yang memberikan kepastian hukum, progresif, dan partisipatif, sebagaimana terpampang dalam laman resminya, tampak seperti bualan semata. KoranTempo
Baca lebih lajut »

Jokowi Harap MK Bisa Jadi 'Wasit' yang Adil Tangani Sengketa Pemilu 2024Jokowi Harap MK Bisa Jadi 'Wasit' yang Adil Tangani Sengketa Pemilu 2024Presiden Joko Widodo berharap MK bisa menjadi 'wasit' yang adil dalam menangani perkara sengketa Pemilu 2024 mendatang. Jokowi ingin MK mempersiapkan diri.
Baca lebih lajut »

Jelang Pemilu 2024, Pencucian Uang MeningkatJelang Pemilu 2024, Pencucian Uang MeningkatPencucian uang meningkat menjelang pemilu 2024. Pasar modal juga menjadi sasaran empuk tindak pidana pencucian uang
Baca lebih lajut »

PWNU Rajut Silaturahmi dengan Pemprov dan DPRD DKI Jelang Pemilu 2024PWNU Rajut Silaturahmi dengan Pemprov dan DPRD DKI Jelang Pemilu 2024“Dinamika politik di Jakarta ke depan akan sangat menyita perhatian publik, karena Jakarta boleh disebut sebagai episentrum politik.”
Baca lebih lajut »

Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebut pihaknya melepas diri dari politik praktis pada ajang Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 15:46:18