Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyoroti indikasi praktik bisnis tidak sehat yang diduga dilakukan OVO, aplikasi...
- Komisi Pengawas Persaingan Usaha menyoroti indikasi praktik bisnis tidak sehat yang diduga dilakukan OVO, aplikasi pembayaran digital milik Grup Lippo.
"Tidak boleh dong. Kalau sampai merugikan konsumen, tidak boleh tindakan-tindakan seperti itu," kata Guntur kepada wartawan, Selasa .Posisi monopoli pembayaran parkiran seperti diraih OVO pada sejumah mal, kata Guntur, tidak boleh disalahgunakan. Sekalipun memang ditunjuk langsung oleh pemilik atau pengelola mal dalam hal ini Grup Lippo. Sebab mal merupakan tempat yang terbuka untuk umum. Bukan tempat yang hanya boleh didatangi pihak terbatas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkap Jabatan Direktur Garuda, KPPU Panggil Menteri Rini Pekan IniKPPU masih melanjutkan penyelidikan kasus rangkap jabatan tiga direktur PT Garuda Indonesia Persero Tbk.
Baca lebih lajut »
Rangkap Jabatan Direksi Garuda, KPPU Panggil Menteri BUMNPenyelidikan rangkap jabatan direksi Garuda dilakukan karena jadi awal dari masalah.
Baca lebih lajut »
KPPU Panggil Menteri BUMN soal Rangkap Jabatan Direksi GarudaKPPU akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno terkait rangkap jabatan direksi Garuda Indonesia dan Citilink di jajaran komisaris Sriwijaya Air.
Baca lebih lajut »
OVO Dompet Digital Favorit
Baca lebih lajut »
Bayar Digital: 58% Responden Gunakan OVO, LinkAja Hanya 1%Popularitas pembayaran digital dengan uang elektronik semakin meningkat.
Baca lebih lajut »
Kasus Dugaan Kartel Tiket Pesawat Naik ke Tahap PemberkasanKPPU mengaku sudah membawa kasus dugaan kartel tiket pesawat dari penyelidikan ke tahap pemberkasan, setelah mengklaim mengantongi beberapa bukti.
Baca lebih lajut »