Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar menegaskan bahwa penyelesaian kasus tindak pidana ...
Jakarta - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar menegaskan bahwa penyelesaian kasus tindak pidana kekerasan seksual tidak dapat dilakukan di luar proses peradilan.
"Perkara tindak pidana kekerasan tidak dapat dilakukan penyelesaian di luar proses peradilan, termasuk dengan cara-cara tertentu yang dilakukan oleh terduga pelaku agar kasusnya tidak dilanjutkan," kata Nahar saat dihubungi di Jakarta, Jumat. Hal ini dikatakan Nahar menanggapi kasus pemerkosaan terhadap seorang remaja perempuan 17 tahun di Pantai Pancer, Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, yang dilakukan oleh dua warga Desa Pancer berinisial EK dan DPP .
Dalam kasus tersebut, keluarga tersangka membujuk keluarga korban agar mau menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dan bersedia mencabut laporan polisi dengan iming-iming pelaku akan menikahi korban."Kami mengingatkan agar upaya tersebut tidak dilakukan.
Sebelumnya, pada Jumat , seorang anak perempuan menjadi korban pemerkosaan di Pantai Pancer, Pulau Merah, Banyuwangi, yang dilakukan dua warga Desa Pancer berinisial EK dan DPP .Awalnya para pelaku meminta sejumlah uang kepada korban dan teman korban. Para pelaku kemudian diberi uang Rp100 ribu, tapi bukannya pergi, mereka malah melakukan kekerasan seksual terhadap korban saat teman-teman korban berlari mencari bantuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Psikolog UGM: Pelaku Kekerasan Anak Cenderung Punya Gangguan MentalAda tiga macam bentuk kekerasan pada anak, yaitu kekerasan fisik, kekerasan emosi, dan kekerasan seksual.
Baca lebih lajut »
Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Diharapkan Selamatkan 30 juta Anak dari KekerasanPemerintah tengah menyelesaikan Perpres tentang perlindungan anak dari game online sebagai respons maraknya kriminalitas terkait dengan pengaruh game online
Baca lebih lajut »
Wajah Buram Perlindungan Anak di Jabar, Korban Kekerasan Capai 2.385 OrangKasus kekerasan terhadap anak di Jawa Barat meningkat dua tahun terakhir. Upaya perlindungan anak menghadapi tantangan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Segera Rampungkan Aturan Perlindungan Anak oleh Penyelenggara Sistem ElektronikPemicu pentingnya tata kelola perlindungan anak ialah maraknya kasus pornografi dan prostitusi pada anak di internet.
Baca lebih lajut »
Marak Kasus Bullying Anak, Kak Seto Kominfo Perlu Basmi Game yang Miliki Unsur KekerasanBeberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara bermain game kekerasan dan peningkatan agresi pada anak-anak
Baca lebih lajut »
Tips Pilih Sekolah Untuk Anak Autis, Tidak Harus Selalu Masuk SLBAnak autis pun bisa saja didaftarkan ke sekolah reguler gabung dengan anak-anak normal.
Baca lebih lajut »