KPK Terus Dalami Kasus Impor Ikan di Perum Perindo

Indonesia Berita Berita

KPK Terus Dalami Kasus Impor Ikan di Perum Perindo
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 92%

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap terkait dengan impor ikan di Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo).

Kali ini, tiga pejabat dan pegawai dari perusahaan pelat merah itu dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.

Mujib merupakan satu dari dua tersangka dalam kasus itu. Ia merupakam Direktur PT Navy Arsa Sejahtera yang mendapatkan kuota impor ikan dari Perum Perindo. PT Navy Arsa tercatat sebagai salah satu perusahaan importir ikan yang telah masuk blacklist sejak 2009 karena pernah melakukan impor ikan melebihi kuota yang ditentukan. Perusahaan itu semestinya tidak bisa lagi mengajukan kuota impor yang baru.

Penyidik KPK menduga Risyanto menerima US$30 ribu untuk pengurusan kuota impor tersebut. Komisi antirasuah juga mendalami dugaan tiga penerimaan sebelumnya oleh Risyanto dari perusahaan importir lain yang diduga terdiri dari US$30 ribu, S$30 ribu, dan S$50 ribu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Suap Impor Ikan, KPK Periksa 2 Sekretaris Dirut Perum PerindoKasus Suap Impor Ikan, KPK Periksa 2 Sekretaris Dirut Perum PerindoDua Sekretaris Dirut Perum Perindo itu diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Direktur PT. Navy Arsa Sejahtera, Mujib Mustofa.
Baca lebih lajut »

KPK Panggil Jajaran Perum PerindoKPK Panggil Jajaran Perum PerindoKPK memanggil dua sekretaris Direktur Utama Perum Perindo nonaktif Risyanto Suanda, yakni Yuniastin dan Lani Pujiastuti.
Baca lebih lajut »

KPK Terus Pantau Harta Kekayaan Anggota Legislatif 2019-2024KPK Terus Pantau Harta Kekayaan Anggota Legislatif 2019-2024Publik akan diberikan informasi dalam melakukan pemantauan itu.
Baca lebih lajut »

Peringkat Terbawah di Survei Integritas KPK, MA: Kami Terus BerubahPeringkat Terbawah di Survei Integritas KPK, MA: Kami Terus BerubahSurvei Penilaian Integritas (SPI) KPK menempatkan MA di posisi terbawah di antara 6 kementerian/lembaga. MA mengaku akan terus melakukan perubahan.
Baca lebih lajut »

Survei KedaiKOPI: Pemilih Jokowi Anggap UU KPK Melemahkan KPKSurvei KedaiKOPI: Pemilih Jokowi Anggap UU KPK Melemahkan KPKLembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei soal aksi mahasiswa, pelajar STM, dan isu-isu terkini. Apa hasilnya? UUKPK DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »

KPK Tunggu Kepastian antara Perppu atau UU KPKKPK Tunggu Kepastian antara Perppu atau UU KPKKPK saat ini hanya fokus pada pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 09:24:38