KPK Periksa Mantan Istri Direktur Utama PT Taspen soal Aliran Uang

KECAN Berita

KPK Periksa Mantan Istri Direktur Utama PT Taspen soal Aliran Uang
KORUPSIKPKPT TASPEN
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 78%

Mantan istri Direktur Utama PT Taspen, Rina Lauwy Kosasih, kembali diperiksa oleh KPK terkait aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di PT Taspen (Persero).

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) kembali memeriksa mantan istri Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy Kosasih, soal aliran uang ke salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Taspen (Persero). Selain Rina Lauwy, penyidik KPK juga memeriksa satu orang saksi lainnya yakni Karyawan BUMN PT Taspen Tuti Nurbaiti. Pemeriksaan ini menjadi ketiga kalinya Rina diperiksa oleh KPK terkait penyidikan dugaan korupsi di PT Taspen.

Sebelumnya Rina diperiksa pada 1 September 2022. Saat itu perkara dugaan korupsi di PT Taspen masih dalam tahap penyelidikan oleh KPK. Rina kemudian kembali diperiksa pada Selasa (21/5) di Gedung Merah Putih KPK, setelah perkara tersebut naik ke tahap penyidikan. Dalam perkara tersebut, tim penyidik KPK juga telah memeriksa Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih. Antonius dikonfirmasi antara lain soal kebijakannya selaku Direktur Investasi merangkap Ketua Komite Investasi dalam merekomendasikan penempatan dana PT Taspen (Persero) sebesar Rp1 triliun. Pada 8 Maret 2024, KPK mengumumkan telah memulai penyidikan kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero) dan penempatan dana investasi sebesar Rp1 triliun. Perkara dugaan korupsi tersebut juga diduga melibatkan beberapa perusahaan lain dan diperkirakan telah menimbulkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

KORUPSI KPK PT TASPEN INVESTASI FIKTIF ALIRAN UANG

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal IPK Anjlok, Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto: Kita Akan Berusaha Maksimal untuk MembaikSoal IPK Anjlok, Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto: Kita Akan Berusaha Maksimal untuk MembaikMantan Direktur Penuntutan KPK itu memiliki komitmen untuk tetap menjaga integritas KPK.
Baca lebih lajut »

KPK panggil direktur Insight Investment terkait penyidikan TaspenKPK panggil direktur Insight Investment terkait penyidikan TaspenTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur PT Insight Investment Management Thomas Harmanto (TH) sebagai saksi dalam penyidikan kasus ...
Baca lebih lajut »

Mantan Istri Dirut Taspen Diperiksa KPK Soal Aliran UangMantan Istri Dirut Taspen Diperiksa KPK Soal Aliran UangKPK memeriksa mantan istri Dirut PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy Kosasih, terkait aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di PT Taspen. Pemeriksaan ini menjadi ketiga kalinya Rina diperiksa oleh KPK.
Baca lebih lajut »

KPK Periksa Mantan Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Terkait Investasi Fiktif Rp1 TriliunKPK Periksa Mantan Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Terkait Investasi Fiktif Rp1 TriliunBerita KPK Periksa Mantan Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Terkait Investasi Fiktif Rp1 Triliun terbaru hari ini 2024-11-29 13:50:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

TASPEN berikan kemudahan layanan ASN melalui superapps Andal by TaspenTASPEN berikan kemudahan layanan ASN melalui superapps Andal by TaspenPT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero berkomitmen untuk terus berinovasi demi memberikan kemudahan layanan bagi Aparatur Sipil Negara ...
Baca lebih lajut »

Mantan Anggota KPK Sebut Pimpinan Baru KPK Bisa Bekerja Tidak IndependenMantan Anggota KPK Sebut Pimpinan Baru KPK Bisa Bekerja Tidak IndependenSaut Situmorang mengekspresikan kekhawatirannya terhadap lima pimpinan KPK yang baru, yang akan mengambil alih tugas pada periode 2024-2029. Menurutnya, faktor utama yang mempengaruhi independensi KPK adalah revisi UU KPK No. 19 tahun 2019.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:26:50