KPK panggil pegawai Basarnas dan BPN terkait penyidikan korupsi truk

Indonesia Berita Berita

KPK panggil pegawai Basarnas dan BPN terkait penyidikan korupsi truk
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 78%

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, memanggil pegawai Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai saksi ...

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika Sugiarto. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.

Menurut informasi yang dihimpun para saksi tersebut adalah Staf Operator Pada Bagian Keuangan Basarnas tahun 2014 Agustinus Tri Setiawan , Direktur PT Galang Artha Mandiri Bambang Wigati , Kasi PHP Kantor Pertanahan Kota Bogor Anang Hendri Prayogo , dan Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa BPN Kab. Bogor 1 Seri Maharani BR Karo .

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menerangkan konstruksi perkara tersebut berawal pada November 2013, saat itu Basarnas sedang mengajukan usulan Rencana Kerja Anggaran dan Kementerian berdasarkan Rencana Strategis Badan SAR Nasional tahun 2010-2014. Kemudian pada Januari 2014, Max Ruland Boseke selaku Kuasa Pengguna Anggaran Basarnas memberikan daftar calon pemenang kepada PPK Anjar Sulistiyono dan Tim Pokja Pengadaan Basarnas, untuk pekerjaan- pekerjaan pengadaan barang/jasa tahun anggaran 2014 yang akan dilelang.

Selanjutnya pada Februari 2014, William Widarta mengikuti lelang pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle menggunakan bendera PT TAP dengan perusahaan pendamping PT ORM dan PT GIM. Kemudian pada Mei 2014, PT TAP menerima pembayaran uang muka pekerjaan pengadaan truk angkut personil 4 WD sebesar Rp8,5 miliar dan pembayaran uang muka pekerjaan pengadaan rescue carrier vehicle sebesar Rp8,7 miliar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) Atasi Kekurangan APBN 2025Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) Atasi Kekurangan APBN 2025Pemerintah mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto berencana membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk mengatasi kekurangan anggaran belanja negara dalam APBN 2025. Rencana ini bertujuan mencari sumber penerimaan baru dan menambal defisit anggaran sebesar Rp300 triliun.
Baca lebih lajut »

KPK periksa anggota pokja pengadaan truk BasarnasKPK periksa anggota pokja pengadaan truk BasarnasPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, memanggil anggota kelompok kerja (pokja) pengadaan rescue carrier vehicle (RCV) Badan SAR Nasional ...
Baca lebih lajut »

Hari Ini KPK Periksa Eks Kepala Basarnas Alfan Baharudin, Terkait Kasus Apa?Hari Ini KPK Periksa Eks Kepala Basarnas Alfan Baharudin, Terkait Kasus Apa?Meski begitu, Tessa belum mengungkapkan materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada dua saksi tersebut.
Baca lebih lajut »

KPK Panggil 4 Saksi Kasus Korupsi di BasarnasKPK Panggil 4 Saksi Kasus Korupsi di BasarnasTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat saksi kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel 4WD dan rescue carrier
Baca lebih lajut »

Kementerian ATR/BPN dan KPK Tindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama Melalui LokakaryaKementerian ATR/BPN dan KPK Tindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama Melalui LokakaryaProses pemulihan aset bukan hanya berkaitan dengan pengembalian kerugian negara akibat dari perbuatan korupsi, tetapi juga keadilan dan integritas aspek pemerintahan.
Baca lebih lajut »

Pulihkan Aset Negara, Kementerian ATR/BPN Gandeng KPKPulihkan Aset Negara, Kementerian ATR/BPN Gandeng KPKPemulihan aset merupakan bagian integral dari upaya mengembalikan kerugian keuangan negara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 03:52:21