Saksi Rahmat sebelumnya pernah diperiksa KPK pada 4 Maret lalu sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto (HS).
KOMISI Pemberantasan Korupsi , Selasa , memanggil advokat Rahmat Santoso yang juga adik ipar mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dalam penyidikan kasus suap dan gratifikasi terkait perkara di MA pada 2011-2016.
Selain Rahmat, KPK juga memanggil enam saksi lainnya untuk Nurhadi, yakni Onggang selaku pengacara, Syamsul Maarif selaku dosen, karyawan swasta Calvin Pratama, wiraswasta Yoga Dwi Hartiar, dan dua PNS Panji Widagdo dan Sudrajad Dimyati.Saat itu, Rahmat dicecar soal aliran uang yang diterima Nurhadi dalam kasus tersebut.
Diketahui, tiga tersangka tersebut telah dimasukkan dalam status daftar pencarian orang sejak Februari 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Alih Fungsi Hutan, KPK Panggil Kadis LH dan Kehutanan RiauKPK memanggil Maamun sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau tahun 2014.
Baca lebih lajut »
Kata KPK Soal Peraturan MA yang Bisa Bikin Koruptor Dipenjara Seumur Hidup'KPK tentu menyambut baik Perma sekalipun tidak untuk semua pasal Tipikor seperti pasal suap menyuap, pemerasan,' kata Plt jubir KPK, Ali Fikri.
Baca lebih lajut »
KPK Lelang 10 Bidang Tanah Mantan Bupati Subang |Republika OnlineKPK melelang 10 bidang tanah dari terpidana perkara korupsi mantan Bupati Subang
Baca lebih lajut »
Tim Pemulihan Ekonomi Covid-19 Perlu Libatkan KPK, BPK, dan TNI PolriTim ini harus menarik pemangku kepentingan lainnya. Kementerian dinilai masih takut mengubah struktur anggaran karena KPK dan BPK.
Baca lebih lajut »
KPK Sambut Baik Perma Pidana Seumur Hidup untuk KoruptorDalam aturan itu, terdakwa korupsi yang merugikan keuangan negara lebih dari Rp 100 miliar dapat dijatuhi hukuman seumur hidup pidana penjara.
Baca lebih lajut »
Usut Grup Usaha Djoko Tjandra, Arief Poyuono: Ayo Siapa Cepat, KPK, Kejagung atau BareskrimWakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menantang adu cepat para penegak hukum mengusut dugaan korupsi oleh OJK terkait penyewaan gedung milik group usaha Djoko Tjandra. AriefPoyuono
Baca lebih lajut »