KPK menjemput paksa Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Jarot Subana yang dinilai tak kooperatif dalam kasus proyek infrastruktur fiktif.
"Benar, Penyidik KPK melakukan penjemputan paksa terhadap 1 orang atas nama JS karena dinilai tidak kooperatif dalam proses penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Fiktif pada BUMN PT Waskita Karya Tbk," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, melalui pesan tertulis, Kamis .di lokasi, Jarot tiba di Gedung Dwiwarna KPK dengan pengawalan petugas lembaga antirasuah tersebut. Ia tak mengeluarkan sepatah kata apa pun ketika sampai di halaman gedung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Panggil Tersangka Kasus Proyek Fiktif Waskita KaryaKPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Divisi II PT Waskita Karya Fathor Rachman, Kamis (23/7/2020) hari ini.
Baca lebih lajut »
Imigrasi Ingatkan KPK Cuma Punya Setahun Cegah Harun Masiku |Republika OnlineSudah lebih dari enam bulan, Harun Masiku berstatus buron dan belum tertangkap.
Baca lebih lajut »
ICW: Ada Beberapa Faktor KPK Gagal Tangkap Harun Masiku |Republika OnlineICW menyebut ada beberapa faktor yang membuat KPK gagal menangkap Harun Masiku.
Baca lebih lajut »
KPK Jebloskan Dua Tersangka Suap Bupati Lampung Utara Nonaktif ke SelKeduanya merupakan mantan pejabat di Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
Baca lebih lajut »
Inilah 3 Perwira Polri Kandidat Dirdik KPK, Satu dari PoldaSatu dari tiga perwira Polri ini bakal menduduki jabatan Direktur Penyidikan atau Dirdik KPK. DirekturPenyidikanKPK
Baca lebih lajut »
Tiga Perwira Polisi Bersaing Jadi Direktur Penyidikan KPKTiga anggota Polri dinyatakan lolos uji kompetensi dan asesmen dalam proses seleksi jabatan Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »