Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengungkap bahwa KPK telah meminta Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK untuk mengambil alih kasus korupsi Firli Bahuri yang ditangani oleh Polda Metro Jaya. Nawawi menekankan bahwa KPK memiliki kewenangan untuk melakukan supervisi terhadap kasus korupsi yang belum terselesaikan oleh aparat penegak hukum lain.
- Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango mengaku sudah pernah meminta Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK untuk mengambil alih kasus korupsi Firli Bahuri yang ditangani oleh Polda Metro Jaya ., Rabu .
“Kami pernah menyampaikan, itu memang imbauan kami kepada Deputi Korsup. Deputi Korsup mana nih? Kebetulan Beliau ini seangkatan dengan Pak Firli Bahuri , seangkatan sama Pak Karyoto,” kata Nawawi.Selain itu, kata Nawawi, sebagaimana aturan di perundang-undangan, KPK diperbolehkan melakukan supervisi terhadap kasus korupsi yang tak kunjung diselesaikan aparat penegak hukum lain.
“Kami minta itu untuk coba dilakukan koordinasi supervisi perkara Pak Ketua yang lama itu. Karena pasal yang disangkakan antara lain itu pasal mengenai pemerasan. Jadi dugaan tindak pidana korupsi,” ujarnya.Oleh karena itu, Nawawi pun mengingatkan kepada Deputi Korsup berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengambil alih kasus tersebut.“Karena alasan supervisi itu antara lain penanganan perkara yang berbelit-belit tanpa bisa dipertanggungjawabkan.
Kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri hingga kini mandek di Polda Metro Jaya. Kejati DKI menuturkan, pihaknya belum menerima berkas perkara Firli yang sebelumnya dikembalikan ke penyidik kepolisian untuk dilengkapi. “Tanyakan penyidik kenapa belum dikirim,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Rudi Margono, Jumat .
KPK Firli Bahuri Korupsi Polda Metro Jaya Kejati DKI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Novel Baswedan Respons Komisioner KPK Baru: Pimpinan KPK Bermasalah Cukup Terjadi Pada Masa Firli Bahuri dkkEks penyidik senior KPK, Novel Baswedan, memberikan tanggapan terpilihnya komisioner KPK yang baru pilihan DPR. Berikut beberapa pesan tegasnya.
Baca lebih lajut »
KPK Ingatkan Polda Metro Jaya untuk Lakukan Supervisi Kasus Firli BahuriKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango, meminta Deputi Korsup Didik Agung Wijanarko untuk mengajukan supervisi ke Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan yang menjerat mantan Ketua KPK, Firli Bahuri. Penanganan kasus yang berbelit-belit dan mangkrak selama lebih dari setahun menjadi alasan utama KPK untuk melakukan supervisi.
Baca lebih lajut »
Cadewas KPK Hamdi Hassyarbaini Sebut Kasus Firli Bahuri Pelanggaran Etik BeratCalon Dewan Pengawas KPK, Hamdi Hassyarbaini, mengecam pelanggaran etika yang dilakukan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, terkait sejumlah kasus yang menyeret namanya. Hamdi menganggap kasus tersebut sebagai salah satu faktor penurunan indeks korupsi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Calon Dewas KPK Hamdi Hassyarbain Sebut Kasus Firli Bahuri Tak Bisa DimaafkanCalon Dewas KPK, Hamdi Hassyarbain, menegaskan kasus etik dan pidana yang menjerat mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, tidak bisa dimaafkan. Sudah masuk pelanggaran eti berat
Baca lebih lajut »
Kasus Eks Ketua KPK Firli Bahuri Bakal Diseret ke Bareskrim Polri, Ini AlasannyaBerita Kasus Eks Ketua KPK Firli Bahuri Bakal Diseret ke Bareskrim Polri, Ini Alasannya terbaru hari ini 2024-11-25 11:59:33 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Nawawi Pomolango Minta KPK Ambil Alih Kasus Firli BahuriNawawi Pomolango meminta kepada Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko untuk mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Firli Bahuri.
Baca lebih lajut »