Calon Dewan Pengawas KPK, Hamdi Hassyarbaini, mengecam pelanggaran etika yang dilakukan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, terkait sejumlah kasus yang menyeret namanya. Hamdi menganggap kasus tersebut sebagai salah satu faktor penurunan indeks korupsi di Indonesia.
Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi , Hamdi Hassyarbaini menyoroti kasus mantan Ketua KPK , Firli Bahuri, saat menjalani fit and propertest di Komisi III DPR RI.'Terakhir adalah kasus yang menyeret pimpinan KPK Pak Firli sejak beliau menjabat sebagai pimpinan KPK ada beberapa kasus terkait beliau. Kasus helikopter, kemudian upaya pemerasan terhadap mantan Mentan SYL,' ungkap Hamdi saat fit and proper test di Senayan, Jakarta, Kamis, .
Dalam hal ini, gelar perkara dimaksudkan kasus larangan pejabat KPK bertemu dengan pihak berperkara yang kini masuk ke dalam tahap penyidikan. Dalam kasus pemerasan, Firli telah menyandang status tersangka. Sedangkan, dua kasus lain masih berstatus sebagai saksi. Dia mengatakan, gelar perkara ini dimaksudkan untuk kasus larangan pejabat KPK bertemu dengan pihak berperkara yang kini masuk ke dalam tahap penyidikan.
Kemudian, dugaan pelanggaran pada Pasal 36 juncto Pasal 65 Undang-Undang No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi .Ade Safri memastikan, proses penyidikan dua 2 perkara akan berjalan scr profesional, transparan dan akuntabel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebut IPK Jeblok Gegara Ulah Firli Bahuri, Cadewas KPK Hamdi: Tak Bisa Dimaafkan'...jadi saya kira itu pelanggaran etika yang menurut saya tidak bisa dimaafkan.'
Baca lebih lajut »
Jelang Fit and Proper Capim KPK, Eks Penyidik Harap DPR Tak Loloskan Figur Mirip Firli BahuriKomisi III DPR akan menggelar fit and proper test mulai 18 November-21 November 2024.
Baca lebih lajut »
Bayang-bayang Firli Bahuri, IM57+ Ingatkan DPR Soal Rekam Jejak Capim KPKPraswad menilai bahwa salah satu faktor kehancuran KPK dalam lima tahun terakhir ialah pimpinan KPK dengan rekam jejak buruk yang dipilih oleh DPR.
Baca lebih lajut »
Beda Penanganan Perkara Tom Lembong dan Firli Bahuri, Eks Penyidik KPK: Hukum Harus AdilPadahal, Firli Bahuri yang sudah hampir setahun menjadi tersangka di Polda Metro Jaya belum dilakukan penahanan
Baca lebih lajut »
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...DPR bertugas melakukan fit and proper test terhadap calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK.
Baca lebih lajut »
Setelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah capim KPK Johanis Tanak yang ingin meniadakan OTT KPK jika kelak terpilih sebagai ketua, kini salah satu calon anggota Dewas KPK menilai OTT KPK tak relevan.
Baca lebih lajut »