KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba, Begini Alasannya

Kpk Berita

KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba, Begini Alasannya
Abdul Gani KasubaGubernur Maluku UtaraTppu
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 90%

Komisaris Utama PT Mineral Trobos David Glen Oei (DGO) dua kali mangkir pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan TPPU mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba

) bisa menjemput paksa untuk Komisaris Utama PT Mineral Trobos David Glen Oei , terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang .“Sesuai dengan KUHAP, apabila tiga kali mangkir bisa dilakukan jemput paksa. Di mana, tindak pidana korupsi merupakar extra ordinary crime,” kata Faisal.

Opsi penjemputan paksa bisa dilakukan KPK kepada saksi yang terus menerus mangkir. Ketegasan itu penting untuk kebutuhan penyelesaian kasus. Dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, AGK telah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Ternate sejak Rabu 22 Mei 2024. Keempatnya yakni, Direktur Eksternal PT Trimegah Bangun Persada Tbk Stevi Thomas , Kristian Wuisan selaku swasta, Daud Ismail selaku Kadis PUPR Pemprov Malut, dan Adnan Hasanudin selaku Kadis Perumahan dan Pemukiman Pemprov Malut.Berdasarkan informasi, kedua tersangka itu yakni mantan Ketua DPD Partai Gerindra Malut Muhaimin Syarif dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut, Imran Jakub.

Munaslub Kamar Dagang dan Industri Indonesia Indonesia tahun 2024 telah menyepakati Anindya N Bakrie menjadi ketua umum Kadin periode selanjutnya. Erick Thohir carter pesawat untuk Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah ini diambil guna menjaga kebugaran pemain selama perjalanan panjang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Abdul Gani Kasuba Gubernur Maluku Utara Tppu

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Akademisi Dukung KPK Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Dugaan TPPU Abdul Gani KasubaAkademisi Dukung KPK Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Dugaan TPPU Abdul Gani KasubaBerita Akademisi Dukung KPK Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Dugaan TPPU Abdul Gani Kasuba terbaru hari ini 2024-09-15 20:39:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Kerap Mangkir, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus TPPU Eks Gubernur MalutKerap Mangkir, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus TPPU Eks Gubernur MalutBerita Kerap Mangkir, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus TPPU Eks Gubernur Malut terbaru hari ini 2024-09-09 11:11:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

KPK Bicara Peluang Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus TPPU Eks Gubernur MalutKPK Bicara Peluang Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus TPPU Eks Gubernur MalutKomisaris Utama PT Mineral Trobos David Glen Oei (DGO) dua kali mangkir pemeriksaan KPK sebagai saksi kasus TPPU eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca lebih lajut »

Akademisi: KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Abdul Gani KasubaAkademisi: KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Abdul Gani KasubaJPNN.com : Dalam keterangannya, DPP GMNI menjelaskan bahwa Rival Aqma Rianda dinonaktifkan setelah terbukti melanggar beberapa ketentuan internal organisasi
Baca lebih lajut »

Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, KPK Sita Rumah Rp3,5 Miliar di JakartaKasus TPPU Abdul Gani Kasuba, KPK Sita Rumah Rp3,5 Miliar di Jakarta'Penyitaan dilakukan terkait penanganan perkara TPPU tersangka AGK,' tambah dia.
Baca lebih lajut »

KPK Sita Rumah Senilai Rp3,5 Miliar Terkait Kasus TPPU Eks Gubernur Malut Abdul Gani KasubaKPK Sita Rumah Senilai Rp3,5 Miliar Terkait Kasus TPPU Eks Gubernur Malut Abdul Gani KasubaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita aset berupa tanah dan bangunan rumah di Jakarta, dengan estimasi nilai mencapai Rp3,5 miliar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 01:22:03