KPK bantah rekrutmen calon pimpinan dan dewas sepi peminat

Indonesia Berita Berita

KPK bantah rekrutmen calon pimpinan dan dewas sepi peminat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga membantah bahwa rekrutmen calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) lembaga antirasuah itu sepi ...

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi juga membantah bahwa rekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas lembaga antirasuah itu sepi peminat.

Dia mengatakan tenggat waktu pendaftaran capim dan dewas KPK masih cukup panjang, yakni 15 Juli 2024 sehingga masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa rekrutmen kali ini kurang diminati masyarakat. Menurut dia, para pendaftar pasti memerlukan banyak waktu untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan sehingga hal itu tak berarti pendaftaran capim dan calon dewas KPK sepi peminat.Lebih lanjut, Yusuf meminta masyarakat sabar menunggu karena dirinya meyakini akan banyak orang yang tertarik mengisi jabatan di KPK. "Pokoknya tunggu saja. Tunggu saja. Percayalah," ujarnya.Pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wakil Ketua KPK Akui Pemberantasan Korupsi GagalWakil Ketua KPK Akui Pemberantasan Korupsi GagalWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui bahwa pemberantasan korupsi telah gagal.
Baca lebih lajut »

7 Fakta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020, Kerugian Capai Rp125 Miliar7 Fakta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020, Kerugian Capai Rp125 MiliarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden tahun 2020.
Baca lebih lajut »

Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 MiliarKerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 MiliarKomisi Pemberantasan Korupsi KPK mencatat kerugian negara dari korupsi bansos presiden mencapai Rp250 miliar
Baca lebih lajut »

KPK Klaim Sudah Jerat 100 Tersangka Sepanjang 2024KPK Klaim Sudah Jerat 100 Tersangka Sepanjang 2024Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menangani puluhan perkara tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2024.
Baca lebih lajut »

Kasus Dugaan Korupsi PT Telkom, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Lebih Rp200 MiliarKasus Dugaan Korupsi PT Telkom, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Lebih Rp200 MiliarPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menangani kasus dugaan korupsi di PT Telkom Grup.
Baca lebih lajut »

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Pengerukan PelabuhanKPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Pengerukan PelabuhanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 9 tersangka kasus korupsi proyek pengerukan alur pelayaran di 4 pelabuhan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:09:42