KPK akan Dalami Vendor Bansos yang tak Punya Kualifikasi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

KPK akan Dalami Vendor Bansos yang tak Punya Kualifikasi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Dalam sidang putusan Juliari, hakim sebut banyak vendor bansos tak punya kualifikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan lembaganya akan mendalami vendor-vendor bantuan sosial di Kementerian Sosial yang disebut dalam putusan Juliari Batubara, tidak punya kualifikasi sebagai penyedia.

Baca Juga Dalam putusan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara pada Senin , majelis hakim menyebutkan hampir seluruh perusahaan penyedia bantuan sosial berupa sembako dalam penanganan Covid-19 di Kemensos tidak memenuhi kualifikasi dan tidak layak menjadi vendor. Penyebabnya adalah tidak ada seleksi terhadap calon penyedia bansos karena vendor-vendor telah ditentukan oleh Juliari sehingga tim teknis tidak lagi melakukan verifikasi dokumen terhadap calon penyedia.

Terkait dengan langkah hukum selanjutnya dalam perkara Juliari, Alex menyebut KPK menunggu keputusan Juliari."Dari sisi tuntutan dan putusan hakim sudah lebih dari apa yang kami tuntut, bila terdakwa banding kami juga akan mengajukan memori banding, kalau terdakwa terima yang kami harus fair, apa yang kami tuntut sudah dipenuhi hakim jadi kami sikap terdakwa apakah akan melakukan banding atau tidak," kata Alex.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BREAKING NEWS Juliari Batubara Divonis 12 Tahun dan Denda dalam Kasus Suap Pengadaan Bansos - Tribunnews.comBREAKING NEWS Juliari Batubara Divonis 12 Tahun dan Denda dalam Kasus Suap Pengadaan Bansos - Tribunnews.comEks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara divonis 12 tahun penjara dalam perkara dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19.
Baca lebih lajut »

KPK: Harun Masiku Tak di Dalam Negeri, Kami Tahu TempatnyaKPK: Harun Masiku Tak di Dalam Negeri, Kami Tahu TempatnyaKPK mengaku berhasil melacak keberadaan DPO Harun Masiku. Deputi Penindakan KPK Karyoto mengungkapkan, Harun Masiku tengah berada di luar negeri.
Baca lebih lajut »

MAKI akan ajukan praperadilan terhadap KPK dalam kasus Djoko TjandraMAKI akan ajukan praperadilan terhadap KPK dalam kasus Djoko TjandraMasyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penghentian supervisi dan ...
Baca lebih lajut »

Tuchel Puas Performa Lukaku dalam Kemenangan Chelsea |Republika OnlineTuchel Puas Performa Lukaku dalam Kemenangan Chelsea |Republika OnlineLukaku mencetak gol pembuka kemenangan Chelsea 2-0 atas Arsenal pada derby London.
Baca lebih lajut »

Bea Cukai Asistensi Calon Eksportir dalam Rangka Mendorong Potensi EksporBea Cukai Asistensi Calon Eksportir dalam Rangka Mendorong Potensi EksporBea Cukai terus menggali potensi ekspor dari berbagai daerah untuk memacu roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 14:46:30