Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) didesak untuk segera melakukan investigasi atas pengerahan pelajar dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, baru-baru ini. KPAI
“KPAI harus membentuk tim investigasi,” kata koordniator aksi Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Seluruh Indonesia Arif dalam orasinya di depan gedung Tani, Jakarta Pusat, Senin .Arif juga meminta agar penegak hukum untuk mengusut tuntas oknum demonstran yang melempar bom molotov, dan merusak fasilitas negara. “Tangkap provokator penggerak para pelajar melakukan aksi anarkistis,” ujarnya.
Menurut Arif, sepanjang demonstrasi tersebut dilakukan tanpa ada skenario dari pihak lain, tidak akan ada kerusuhan serta tidak merusak faslitas negara, dan umum.“Rasanya boleh saja asalkan paham batasannya karena sudah diatur dalam Undang Undang nomor 9 tahun 1998 dan batasan serta larangan berdemonstrasi berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 7 tahun 2012,” jelasnya.
Arif melanjutkan, yang menjadi permasalah jika demonstran tidak mengetahui dan hanya sekadar ikut-ikutan sambil merasa paling heroik. Apalagi sampai adanya pihak yang menunggangi demonstrasi dan berujung anarkistis.“Apakah seperti itu yang katanya agent of change, agent of social control ataupun slogan lain untuk kaum intelektual,” tuturnya.
Arif menambahkan, demonstrasi yang dilakukan para pelajar cukup miris."Pendidikan pada dasarnya yaitu usaha untuk lebih memanusiakan manusia, usaha manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, baik yang didapat dari lembaga formal maupun informal, Pendidikan merupakan suatu hal yang luhur," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen DPR: Kalau Stamina Kuat Pelantikan Pimpinan DPR Digelar Besok MalamPemilihan pimpinan DPR RI periode 2019-2024 akan digelar besok. Sekjen DPR mengatakan jika memungkinkan pelantikan pimpinan DPR bakal digelar besok malam. DPR PelantikanAnggotaDPR
Baca lebih lajut »
KPAI Minta Ortu Jemput Anak di Sekolah agar Tak Ikut Demo 30 SeptemberPara orang tua diimbau untuk menjemput anak-anak pulang sekolah untuk mencegah ikut demo 30 September. KPAI juga meminta pihak sekolah mengecek keberadan murid. Begini imbauannya: KPAI DemoPelajar
Baca lebih lajut »
KPAI Sesalkan Pelibatan Ratusan Anak Dalam Aksi Mujahid 212 JakartaKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan masih adanya pelibatan ratusan anak pada aksi Mujahid 212 Jakarta. Ini didasarkan hasil pengawasan KPAI pada Sabtu (28/9). AksiMujahid212
Baca lebih lajut »
Jazuli PKS Serahkan Gaji Pribadi Sebagai Anggota DPR Untuk Korban Kabut Asap KarhutlaKetua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyerahkan donasi yang diambil dari Gaji sebagai Anggota Dewan untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana asap karhutla. korbankabutasap
Baca lebih lajut »