Korban kasus dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (BSB) kembali mendesak langkah tegas Bareskrim Polri dalam pengusutannya. Korban meminta Bareskrim dapat mengungkap pelaku lain yang terlibat, karena penetapan tersangka yang dilakukan Bareskrim belum dapat mengungkap seutuhnya kasus tersebut.
Korban kasus dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Sumsel Babel kembali mendesak langkah tegas Bareskrim Polri dalam pengusutannya.Korban kasus dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Sumsel Babel kembali mendesak langkah tegas
"Saya minta Bareskrim memproses hukum kasus ini secara komprehensif dan mengungkap aktor-aktor intelektual lainnya yang juga terlibat," ujar Mulyadi kepada awak media, Jakarta, Selasa .Mulyadi megapresiasi langkah Bareskrim Polri yang telah menetapkan tiga orang tersangka dalam dugaan kasus tersebut.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia mengungkapkan alasan mengapa adanya pemajuan jadwal turnamen paling bergengsi tanah air yakni Proliga 2025. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin 2024 untuk mempersiapkan pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 .
Suporter Timnas Indonesia Bernapas Lega, Erick Thohir Beri Kabar Baik Naturalisasi Dion Marks dan Tim Geypens, Bakal Tampil di Piala Asia U20?
Barekrim POLRI BANK SUMSEL BABEL Pemalsuan Dokumen RUPSLB
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Minta Bareskrim Ungkap Aktor Intelektual Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSBMulyadi Mustofa, korban kasus pemalsuan dokumen RUPSLB BSB, mendesak Bareskrim Polri untuk mengungkap seluruh aktor intelektual dalam kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pegawai manajemen BSB dan pemegang saham.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Diminta Ungkap Pelaku Lain Pemalsuan Dokumen BSBKorban kasus pemalsuan dokumen RUPSLB BSB, Mulyadi Mustofa, mendesak Bareskrim Polri untuk mengungkap keterlibatan aktor intelektual lainnya dalam kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Korban Investasi Bodong Trading DNA Pro Desak Kejari Bandung Kembalikan Uang KerugianPara korban meminta agar aset korban pascaputusan hakim tentang DNA Pro untuk segera dikembalikan kepada korban.
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Keluarga Korban Minta Bareskrim Ambil Alih KasusKeluarga almarhum AKP Ulil Riyanto Anshari, korban polisi tembak polisi di Solok Selatan mengaku tak mendapat informasi mengenai proses hukum kasus ini. Kuasa hukum keluarga kini meminta Bareskrim Polri untuk mengambil alih kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Anti “Scam Center” Dibentuk, Apakah Uang Korban Bisa Kembali?Kecepatan pelaporan korban penting sekaligus menentukan dana korban dapat diselamatkan.
Baca lebih lajut »
Kesaksian Teman Korban Agus yang Jemput dari Homestay: Korban Trauma Berat dan Hampir Lompat dari MotorKasus dugaan pelecehan oleh Agus Buntung alias Iwas terus mengungkapkan fakta mencengangkan, teman korban yang pertama kali jemput korban di homestay ungkap kesaksiannya.
Baca lebih lajut »