Seorang pekerja bangunan meninggal dunia setelah jatuhnya crane di pembangunan rumah sakit PKU Muhammadiyah Blora, menambah jumlah korban jiwa menjadi empat orang. Sembilan korban lainnya masih menjalani perawatan medis.
Tur Toer Tualang yang berlangsung 22 Januari-6 Februari, atau hingga tepat hari lahir Pram, digelar di 15 kota di Jawa Timur dengan cara gotong royong oleh berbagai komunitas baca.meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis, sehingga kini sudah empat orang meninggal dan sembilan korban lainnya masih menjalani perawatan medis.
Dengan bertambahnya satu lagi meninggal, lanjut Gembong Widodo, berarti sudah empat korban meninggal dalam kasus jatuhnya crain pengangkut pekerja bangunan di rumah sakit tersebut, dan sembilan orang lainnya luka dan masih menjalani perawatan medis. "Kita masih pantau perkembangan para korban masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Sementara itu Kasmijah, istri korban meninggal Jamu, warga warga Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kecamatan Blora terlihat sedih namun cukup tabah ketika menyaksikan jasat suaminya terbujur kaku. "Jenasah suami saya segera saya bawa pulang untuk dikebumikan di kampung halaman, tetapi ini masih menunggu pemeriksaan dokter," katanya.
Menurut Kasmijah, mendapat kabar meninggalnya suami dari Satpam rumah sakit ini yang memberitahukan kepada saudaranya, setelah mendapatkan kabar itu segera menuju ke rumah sakit dan ternyata memang salah satu korban meninggal adalah suaminya. "Belum ada komunikasi dengan pihak RS PKU Muhammadiyah Blora," imbuhnya.
Satreskrim Polres Blora telah melakukan penyelidikan seperti melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi, klarifikasi ke mandor dan pengawas, dan mengidentifikasi korban.
Kecelakaan PENYELAMATAN KORBAN Rumah Sakit Blora
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
13 Pekerja Terjatuh dari Lift Crane di Lokasi Pembangunan RS PKU Muhammadiyah BloraInsiden tragis terjadi di Blora, Jawa Tengah, di mana 13 pekerja terjatuh dari lift crane yang putus saat sedang digunakan di lokasi pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka.
Baca lebih lajut »
Crain Rusak di Proyek Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora Diduga Sebabkan Sling Pengaman PutusKecelakaan kerja tersebut merenggut tiga korban meninggal dan 10 orang lainnya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut
Baca lebih lajut »
Terkait Crain Jatuh, Polisi akan Periksa Pengelola Proyek Pembangunan RS PKU Muhammadiyah BloraSatreskrim Polres Bloratelah melakukan penyelidikan seperti melakukan olah TKP mendata saksi-saksi klarifikasi ke mandor dan pengawas dan mengidentifikasi korban
Baca lebih lajut »
Lift Crane Terjun Bebas di Proyek Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Berujung Korban Tewas dan Luka-LukaSebuah lift crane digunakan untuk mengangkut barang dan pekerja ke lantai lima di proyek pembangunan gedung rumah sakit di Blora jatuh dari ketinggian 12 meter, mengakibatkan beberapa korban tewas dan luka-luka. Polres Blora menerima laporan dari mandor proyek dan melakukan penyelidikan. Dugaan penyebab kecelakaan adalah kerusakan mesin lift.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah dapat konsesi tambang di Kalsel – Apakah Muhammadiyah bisa mengelola bisnis tambang?Sebagai ormas keagamaan, bisnis tambang Muhammadiyah akan disorot dari segi lingkungan dan konflik sosial dengan masyarakat, menurut pakar energi. Lebih dari itu, apakah mereka punya modal dan keahlian?
Baca lebih lajut »
Penganiayaan Brutal Ibu Rumah Tangga di Mesuji, Diduga Dipicu Upaya PemerkosaanKorban, yang diketahui bernama Km, diduga menjadi korban penganiayaan brutal menggunakan pacul setelah melawan upaya pemerkosaan.
Baca lebih lajut »