Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Bisa Hemat Rp 8.000 per Kg Elpiji: Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik dinilai mampu membuat transisi sumber energi yang mahal menjadi yang lebih murah.
Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Listrik Negara memastikan siap mendukung program transisi penggunaan kompor gas elpiji ke kompor listrik induksi.
Tentu saja dengan adanya penghematan ini, bisa mengubah energi impor dengan energi domestik kemudian juga energi yang mahal menjadi lebih murah. Pengadaan kompor listrik akan dibagikan secara cuma-cuma baik saat proses uji coba maupun ketika migrasi bersama penggunaan kompor listrik. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menerangkan, langkah ini perlu dilakukan seiring dengan proses uji coba yang dilakukan pemerintah di tiga kota. Sambil menunggu efisiensi dan efektivitas dari penggunaan kompor listrik tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Diuji Coba, Mana yang Lebih Unggul?Dalam tahap awal, pemerintah sedang melakukan uji coba di beberapa kota seperti Solo, Denpasar, dan Sumatera yang masing-masing diberikan kompor listrik.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bakal Tebar Gratis Paket Kompor Listrik ke 300 Ribu Keluarga Senilai Rp 1,8 JutaPemerintah Bakal Tebar Gratis Paket Kompor Listrik ke 300 Ribu Keluarga Senilai Rp 1,8 Juta: Pembagian paket kompor listrik ini dalam upaya migrasi penggunaan kompor listrik dari kompor gas LPG.
Baca lebih lajut »
Konversi Gas 3 Kg, Pemerintah Bagikan Kompor Listrik atau Induksi?'Kalau sekarang kompor induksi. Supaya lebih nyaman ya kalau induksi, lebih efisien,' kata Dadan.
Baca lebih lajut »
Pakai Kompor Listrik Bakal Lebih Hemat atau Boros Biaya?Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih dari kompor gas ke kompor listrik.
Baca lebih lajut »
Kompor Gas Elpiji Dinilai Lebih Ramah Lingkungan dari Kompor Listrik | merdeka.comDari sisi jenis penggunaan energi, kompor dengan bahan bakar gas LPG justru lebih ramah lingkungan ketimbang kompor listrik maupun minyak tanah. Mengingat sumber listrik yang dipakai sekarang sebagian berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara.
Baca lebih lajut »