Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara resmi memberikan grasi kepada putranya, Hunter Biden, yang menghadapi vonis dalam dua kasus kriminal.
- Langkah ini memicu kontroversi dan memperbarui pertanyaan tentang independensi sistem peradilan AS.
"Tidak ada orang yang masuk akal yang melihat fakta-fakta kasus Hunter bisa sampai pada kesimpulan selain bahwa dia menjadi target hanya karena dia adalah anak saya - dan itu salah," tuturnya. Kasus ini menjadi isu politik yang terus membayangi keluarga Biden, terutama dalam tahun pemilu ketika Partai Republik menuduh Hunter mendapat perlakuan istimewa.
Hunter Biden Grasi Presiden As
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pulang ke Filipina, Mary Jane Veloso Menanti Grasi dari Presiden MarcosGrasi adalah tindakan memberikan grasi kepada terpidana, yang biasanya diberikan oleh otoritas eksekutif.
Baca lebih lajut »
Eddy Hiariej Sebut Kementerian Hukum Bakal Susun UU Pidana Mati, Grasi Hingga KUHAP'Saya hanya menambahkan sedikit saja yang pertama bahwa memang ada tugas yang diperintahkan oleh KUHP kepada kita bersama kita harus membuat 4 undang-undang...,'
Baca lebih lajut »
Yusril Sebut Mary Jane Bisa Saja Dapatkan Grasi dari Presiden Filipina setelah DipulangkanTerpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, mungkin saja mendapatkan grasi dari pemerintah Filipina dan hukumannya menjadi seumur hidup.
Baca lebih lajut »
Filipina Yakin Indonesia Tak Berniat Eksekusi Mati Mary Jane, Tapi Grasi Tergantung Kedua PihakPemerintah Filipina meyakini Indonesia tak berniat mengeksekusi mati terpidana kasus perdagangan narkoba Mary Jane Veloso.
Baca lebih lajut »
Terungkap Peraturan Pesta Kontroversial P Diddy untuk WanitaTerungkap peraturan yang disebut diberlakukan untuk setiap wanita yang menghadiri pesta kontroversial P Diddy. Dari Batasan berat badan hingga selulit
Baca lebih lajut »
Siapa Pete Hegseth, Pilihan Kontroversial Trump untuk Posisi Bos Pentagon?Pete Hegseth menjadi salah satu pilihan kontroversial Trump untuk mengisi kabinetnya karena dinilai tidak memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.
Baca lebih lajut »