Kontroversi RUU Pemilu, PT 20% Ulang Polarisasi Tajam di Pilpres 2019

Indonesia Berita Berita

Kontroversi RUU Pemilu, PT 20% Ulang Polarisasi Tajam di Pilpres 2019
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Ambang batas PT 20% ini diyakini kembali hanya akan memunculkan dua calon presiden (capres) seperti pada Pemilu Presiden...

Peneliti dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Mochamad Nurhasim menilai ambang batas pencapresan yang ideal adalah 10% demi memberi peluang munculnya banyak capres. Dengan banyak capres, polarisasi tajam di masyarakat dan elite bisa dihindarkan.

“Karena itu, harus dipikirkan, kira-kira nilai tengahnya itu di mana. Paling tidak kita bisa mengarah pada tiga hingga empat calon di tahap awal pilpres,” katanya. “Sedangkan jika 20%, maka terjadi proses seleksi sejak awal. Untuk menjadi capres memang harus mendapat dukungan yang memadai, jadi seleksi sudah terjadi di situ,” ungkapnya kemarin.

Soal kekhawatiran polarisasi di masyarakat, Saan berpandangan, dengan beberapa pasangan capres pun ujungnya tetap dua pasang nanti yang bertarung kalau di putaran pertama belum ada pasangan calon yang menang 50% +1. “Evaluasi kita pada pelaksanaan Pemilu 2019, banyak catatan terkait aspek keselamatan penyelenggara dan kemudahan dalam memilih,” kata Arwani saat dihubungi kemarin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sistem Pemilu Masih Menjadi Perdebatan dalam Pembahasan RUU PemiluSistem Pemilu Masih Menjadi Perdebatan dalam Pembahasan RUU PemiluSistem pemilu legislatif proporsional tertutup diusulkan oleh PDI Perjuangan serta Partai Golkar.
Baca lebih lajut »

6 Poin Krusial RUU Pemilu: Proporsional Tertutup-Ambang Batas6 Poin Krusial RUU Pemilu: Proporsional Tertutup-Ambang BatasAda enam poin krusial RUU Pemilu. Salah satunya usulan soal proposional tertutup.
Baca lebih lajut »

Anggota DPR: rekap elektronik akan diatur dalam RUU PemiluWakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa mengatakan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilu akan memasukan aturan mengenai penggunaan teknologi informasi khususnya terkait rekap elektronik atau 'e-rekap'.
Baca lebih lajut »

DPR: Keserentakan Pemilu mengacu Putusan MKDPR: Keserentakan Pemilu mengacu Putusan MKDari enam alternatif varian Pemilu serentak, mayoritas anggota Komisi II DPR setuju dengan alternatif pertama yaitu pemilu serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan presiden.
Baca lebih lajut »

Pertama Kali Snoop Dogg Akan Ikut Pemilu Demi Menjegal Donald TrumpPertama Kali Snoop Dogg Akan Ikut Pemilu Demi Menjegal Donald TrumpPertama Kali Snoop Dogg Akan Ikut Pemilu Demi Menjegal Donald Trump: Snoop Dogg tak ingin Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat untuk kedua kali.
Baca lebih lajut »

Forum Sekjen Kritik RUU Pemilu: Puluhan Juta Suara bakal HangusForum Sekjen Kritik RUU Pemilu: Puluhan Juta Suara bakal HangusMenurut Gede, RUU Pemilu akan mengancam kenusantaraan. Bahkan, Indonesia akan diatur dan dikuasai oleh warga dari daerah berpenduduk padat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:44:05