Kongo Umumkan Kasus Kematian Akibat Ebola
BENI - Pemerintah Kongo melaporkan seorang bayi perempuan berusia 11 bulan menjadi korban tewas kedua akibat penyakit mematikan ini.
Para pejabat mengatakan belum mengetahui bagaimana korban pertama tertular ebola. Dia tidak memiliki kontak dengan pasien ebola lain dan bukan orang yang pernah sembuh dari virus tersebut. Wabah itu telah menewaskan lebih dari 2.200 orang sejak Agustus 2018 di sebuah daerah di negara itu. Kekerasan oleh kelompok bersenjata menghambat upaya untuk mengatasinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kongo Umumkan Kasus Ebola di Tengah Pandemi Corona Covid-19Di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang masih melanda, muncul kasus baru Ebola di Kota Beni, Republik Demokratik Kongo.
Baca lebih lajut »
Wabah Ebola Muncul Lagi di Kongo, Saat Akan Dinyatakan BerakhirAgar wabah bisa dikatakan selesai, tidak boleh ada kasus baru yang dilaporkan selama 42 hari.
Baca lebih lajut »
Kongo Umumkan Kasus Ebola di Tengah Pandemi Corona Covid-19Di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang masih melanda, muncul kasus baru Ebola di Kota Beni, Republik Demokratik Kongo.
Baca lebih lajut »
Ikuti AS, Italia Tembus 20 Ribu Kematian akibat KoronaSenin (13/4), otoritas berwenang di Italia mengumumkan 566 kasus kematian baru akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tertinggi, Laporan Kematian 60 Pasien Covid-19 dalam 24 Jam |Republika OnlineTotal jumlah kematian akibat Covid-19 459 orang dengan total kasus 4.839.
Baca lebih lajut »