Agar wabah bisa dikatakan selesai, tidak boleh ada kasus baru yang dilaporkan selama 42 hari.
WHO mengatakan komite daruratnya akan bertemu untuk membahas apakah wabah Ebola di Kongo masih merupakan keadaan darurat kesehatan internasional.
Komite darurat dijadwalkan bertemu pada Selasa , setelah terjadi kasus infeksi baru wabah Ebola di Kongo.Pertemuan ini juga terjadi sehari setelah Kongo diperkirakan akan mengumumkan bahwa wabah yang dimulai pada Agustus 2018 itu telah berakhir. Epidemi ini telah merenggut 2.276 nyawa sampai sekarang. Agar wabah bisa dikatakan selesai, tidak boleh ada kasus baru yang dilaporkan selama 42 hari yang merupakan dua kali lipat masa inkubasi.Namun ketika komite darurat WHO bertemu pada Jumat lalu untuk menentukan apakah deklarasi tentang Darurat Kesehatan Masyarakat untuk Kepedulian Internasional atau PHEIC dapat dicabut, muncul laporan sebuah kasus baru.
"Kami sekarang memiliki 3 kasus, 2 orang meninggal dan 1 orang masih hidup," kata juru bicara WHO Margaret Harris pada wartawan dalam
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gelombang Kedua Wabah Ebola Dikhawatirkan Muncul |Republika OnlineDua kasus kematian akibat Ebola muncul di Kongo.
Baca lebih lajut »
Wabah Corona, Wabah Kejahatan, dan Wabah Paranoia - Tribunnews.comReza Indragiri Amriel: Kita tentu berharap 30ribuan eks-napi itu akan kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Baca lebih lajut »
Tak Ingin Wabah Covid-19 Meluas, Para Artis Gaungkan Tidak Mudik DuluBeberapa artis mengimbau penggemarnya dan warga masyarakat lainnya untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini.
Baca lebih lajut »
Tips Mengasuh Anak agar Tidak Stres Selama Wabah Virus Corona - Tribunnews.comMengasuh anak selama pandemi bisa membuat stres, tetapi bisa juga jadi kesempatan yang baik untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak
Baca lebih lajut »
Pakar: Keadaan Tidak akan Kembali Seperti Sebelum Wabah CoronaDr Tom Frieden, mantan kepala Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika mengatakan keadaan normal tidak akan kembali seperti ketika sebelum virus corona melanda dunia. Kata dr. Fried
Baca lebih lajut »
Apple dan Google Kerja Sama Rancang Perangkat Lunak untuk Redam Wabah CoronaPerangkat lunak yang dikembangkan oleh dua raksasa teknologi Apple dan Google dinilai akan lebih efektif dibandingkan metode pelacakan yang digunakan saat ini.
Baca lebih lajut »