Kondisi Ekonomi Jadi Alasan Undur Pemilu 2024, CELIOS: Tidak Relevan | Ekonomi - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Kondisi Ekonomi Jadi Alasan Undur Pemilu 2024, CELIOS: Tidak Relevan | Ekonomi - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Kondisi Ekonomi Jadi Alasan Undur Pemilu 2024, CELIOS: Tidak Relevan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa usulan pengunduran Pemilihan Umum karena kekhawatiran ekonomi merupakan hasil diskusi dengan dunia usaha.

"Ini diskusi lho. Bukan pikiran saya ini. Ini diskusi saya dengan pengusaha. Jangan orang menganggap ini adalah mutlak pikiran saya. Ada kekhawatiran, ini [ekonomi] baru mau rebound, kemudian tahun politik masuk, ini mereka takutkan melahirkan ketidakpastian. Kemudian, untuk naiknya lagi berat," jelas Bahlil pada acara talkshow Dua Sisi di stasiun televisi tvOne, Kamis .

"Apakah di setiap tahun politik [ada wait and see]? Oke setiap tahun politik. Tapi itu sifatnya temporer kalau pun ada kecenderungan wait and see oleh investor. Apalagi, kalau melihat kondisi politik sekarang 70 persen kan [didominasi] pendukung petahana," jelas Bhima secara terpisah kepada Bisnis, Jumat .

Selain itu, Bhima menilai tidak semua investor akan melakukan wait and see ketika terjadinya kontestasi politik. Menurutnya, tidak semua investor memiliki orientasi berdasarkan lima tahunan, atau sesuai dengan periode kepemimpinan politik di Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Core Indonesia: Penundaan Pilpres 2021 Berpotensi Ganggu Ekonomi dan Investasi | Ekonomi - Bisnis.comCore Indonesia: Penundaan Pilpres 2021 Berpotensi Ganggu Ekonomi dan Investasi | Ekonomi - Bisnis.comCore Indonesia menilai bahwa tidak ada urgensi untuk menunda pemilihan umum (pemilu) atau pilpres, terlebih dengan alasan ekonomi. Pada 2022, kondisi ekonomi justru tumbuh positif dan perkiraannya akan lebih baik pada 2021.
Baca lebih lajut »

Partai Demokrat: Kalau Ekonomi Jadi Alasan Tunda Pilpres, Seharusnya SBY Tiga PeriodePartai Demokrat: Kalau Ekonomi Jadi Alasan Tunda Pilpres, Seharusnya SBY Tiga PeriodeSyarif mengatakan kekhawatiran bahwa ekonomi bakal terpuruk apabila masa jabatan Presiden Jokowi tidak diperpanjang, adalah kekhawatiran yang tidak perlu.
Baca lebih lajut »

Ini Rangkaian Pertemuan Tingkat Sherpa G20 Sepanjang 2022 | Ekonomi - Bisnis.comIni Rangkaian Pertemuan Tingkat Sherpa G20 Sepanjang 2022 | Ekonomi - Bisnis.comRangkaian pertemuan Sherpa pada 2022 akan dilanjutkan pada pertengahan Juni untuk pertemuan kedua, dan pertengahan September untuk pertemuan ketiga.
Baca lebih lajut »

Penuhi DMO, ESDM Cabut Larangan Ekspor Batu Bara bagi 18 Kapal | Ekonomi - Bisnis.comPenuhi DMO, ESDM Cabut Larangan Ekspor Batu Bara bagi 18 Kapal | Ekonomi - Bisnis.comPencabutan pelarangan penjualan batu bara ke luar negeri dilakukan atas pemegang PKP2B dan IUP Operasi Produksi yang telah memenuhi DMO tahun 2021 sebesar 100 persen atau lebih.
Baca lebih lajut »

Pokja Kesejahteraan Buruh, Kadin Diminta Beberkan Peta Jalan Investasi | Ekonomi - Bisnis.comPokja Kesejahteraan Buruh, Kadin Diminta Beberkan Peta Jalan Investasi | Ekonomi - Bisnis.comPokja itu bakal bakal merumuskan peta jalan serta program untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Baca lebih lajut »

Presidensi G20, ​​Kemenperin Dorong Isu Keadilan di Industri Kesehatan | Ekonomi - Bisnis.comPresidensi G20, ​​Kemenperin Dorong Isu Keadilan di Industri Kesehatan | Ekonomi - Bisnis.comPemerintah Indonesia berharap bisa mendobrak akses yang adil terhadap industri farmasi dan alat kesehatan, khususnya terkait dalam produksi dan distribusinya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:21:55