Pokja Kesejahteraan Buruh, Kadin Diminta Beberkan Peta Jalan Investasi
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal menilai positif langkah Kamar Dagang dan Industri membentuk kelompok kerja atau Pokja yang secara khusus membahas kesejahteraan buruh hingga tahun 2045.
Rencanannya Untuk jangka pendek, Pokja itu akan merumuskan program peningkatan kemampuan pekerja untuk dapat beradaptasi dengan industri teknologi digital saat ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Kadin bersama dengan serikat pekerja sepakat untuk membentuk kelompok kerja atau Pokja yang secara khusus membahas kesejahteraan buruh hingga 2045. Kesepakatan itu sekaligus membentuk wadah komunikasi antara Kadin dan serikat pekerja bernama Rumah Ketenagakerjaan Kadin Nasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Core Indonesia: Penundaan Pilpres 2021 Berpotensi Ganggu Ekonomi dan Investasi | Ekonomi - Bisnis.comCore Indonesia menilai bahwa tidak ada urgensi untuk menunda pemilihan umum (pemilu) atau pilpres, terlebih dengan alasan ekonomi. Pada 2022, kondisi ekonomi justru tumbuh positif dan perkiraannya akan lebih baik pada 2021.
Baca lebih lajut »
Kadin Indonesia Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan BuruhKamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama serikat pekerja, antara lain KSPSI, KSPI, serta KSBSI bentuk kelompok kerja untuk kesejahteraan buruh. Kamar...
Baca lebih lajut »
Politikus Gerindra Desak Menteri Bahlil Beberkan Daftar Nama Pengusaha yang Minta Pilpres DiundurMenteri Bahlil diminta beberkan daftar nama pengusaha yang minta Pemilihan Presiden (Pilpres) diundur.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu Tegaskan Omicron Jadi Sumber Ketidakpastian Baru Bagi Pemulihan Ekonomi di 2022 | Ekonomi - Bisnis.comVarian Omicron menjadi sumber ketidakpastian baru yang membayangi upaya pemulihan ekonomi di 2022.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,2 Persen di 2023 | Ekonomi - Bisnis.comProyeksi pertumbuhan ekonomi dari Bank Dunia tersebut melambat dari 4,1 persen pada tahun 2022 dan 5,5 persen pada 2021.
Baca lebih lajut »
Jasa Angkasa Semesta Terpaksa Pangkas 700 Karyawan, Ini Alasannya | Ekonomi - Bisnis.comPT Jasa Angkasa Semesta terpaksa memangkas 700 karyawan selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »