Komunitas Yahudi di Jerman Gotong Royong Bantu Pengusaha Muslim

Indonesia Berita Berita

Komunitas Yahudi di Jerman Gotong Royong Bantu Pengusaha Muslim
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Untuk menunjukan semangat solidaritas antaragama, sekelompok mahasiswa Yahudi di Jerman baru-baru ini berhasil membantu seorang pengusaha Muslim keturunan Turki yang bisnisnya hampir gulung tikar. Pengusaha itu merupakan pemilik sebuah kedai kebab di Halle yang pernah diserang pada 2019.

Ismet Tekin masih belum bisa melupakan tragedi yang menimpa kedai makanannya, Kiez Doner, lebih dari setahun lalu, tepatnya 9 Oktober 2019. Pada Yom Kippur, atau Hari Penebusan, salah satu hari yang dianggap paling suci dalam agama Yahudi, seorang pria neo-nazi menyerang tokonya.

Ketua komunitas Yahudi Halle, Max Privorozki, berjabat tangan dengan seorang wanita di sinagoga di Halle, Jerman, 11 Oktober 2019. Ruben Gerczikow, wakil presiden Asosiasi Mahasiswa Yahudi di Jerman, mengatakan, ia dan teman-temannya tidak hanya ingin melakukan sesuatu yang membangkitkan perhatian pada perjuangan pemilik kedai itu, tetapi juga memberikan dukungan finansial yang konkret.

“Berkat solidaritas ini, kedai kebab ini tetap bertahan sebagai tempat di mana kita bisa dapat membeli makanan. Tanpa solidaritas, kita seperti mendukung tujuan penyerang tragedi itu. Pemilik kedai ini berhak mendapat perhatian," kata Igor Matviyets seorang anggota komunitas Yahudi di Halle.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jerman Minta Maaf Atas Pembantaian 75 Ribu Orang di Namibia Seabad yang LaluJerman Minta Maaf Atas Pembantaian 75 Ribu Orang di Namibia Seabad yang LaluPemerintah Jerman akhirnya meminta maaf atas peran negara tersebut dalam pembantaian suku Herero dan Nama di Namibia lebih dari seabad yang lalu Pembantaian
Baca lebih lajut »

Jerman Minta Maaf Atas Pembantaian Suku di NamibiaJerman Minta Maaf Atas Pembantaian Suku di NamibiaJerman pada Jumat (28/5) meminta maaf atas perannya dalam pembantaian suku Herero dan Nama di Namibia lebih dari seabad yang lalu dan untuk pertama kalinya secara resmi menggambarkan pembantaian itu sebagai genosida.
Baca lebih lajut »

Imperialisme Yahudi di PalestinaImperialisme Yahudi di PalestinaSETELAH terlibat pertempuran sengit sejak Senin (10/5), kini Palestina dan Israel menyepakati gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

Jerman Investigasi Pusat Tes Covid terkait KecuranganJerman Investigasi Pusat Tes Covid terkait KecuranganDi tengah upaya pemerintah Jerman menggencarkan tes Covid-19, sejumlah perusahaan mencoba mengeruk dana dengan mengakali jumlah tes.
Baca lebih lajut »

Tuchel Lanjutkan Tren Pelatih Jerman Jadi Juara Liga ChampionsTuchel Lanjutkan Tren Pelatih Jerman Jadi Juara Liga ChampionsTuchel mengikuti jejak Juergen Klopp yang membawa Liverpool juara pada 2019 dan Hansi Flick bersama Bayern Muenchen musim lalu.
Baca lebih lajut »

Liga Champions Masih Milik Pelatih Jerman, Giliran TuchelLiga Champions Masih Milik Pelatih Jerman, Giliran TuchelKeberhasilan Chelsea menjuarai LIga Champions mempertegas dominasi pelatih Jerman. Thomas Tuchel menyusul dua kompatriotnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 17:18:48