Komnas Perempuan sebut kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan

Indonesia Berita Berita

Komnas Perempuan sebut kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan kekerasan seksual, baik yang terjadi secara daring maupun luring merupakan ...

Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman melakukan unjuk rasa mendesak pihak rektorat untuk menyelesaikan kasus kekerasan seksual di Gedung Rektorat Unsoed, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat . Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan menyebutkan kekerasan seksual, baik yang terjadi secara daring maupun luring merupakan kasus yang paling sulit dibuktikan karena dianggap tidak terlihat secara langsung dampaknya.

“Kekerasan seksual itu efeknya paling besar, tapi paling sulit dibuktikan. Bagi korban seperti mengukir di atas batu, sementara bagi pelaku seperti mengukir di atas air,” kata Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibtiyah dalam gelar wicara bertajuk “Bagaimana implementasi UU TPKS dalam kasus-kasus Kekerasan Berbasis Gender ?” di Jakarta pada Sabtu.

Lebih parah lagi, pihaknya juga menyimpulkan laporan kasus kekerasan seksual yang tidak diproses secara tuntas pada gilirannya bahkan memberi dampak negatif yang dapat mengancam nyawa korban.Berkenaan dengan hal tersebut, ia mengingatkan adanya piramida budaya perkosaan yang kerap kali dimulai dari pewajaran kasus kekerasan seksual oleh lingkungan karena dianggap candaan hingga akhirnya berujung pada pemerkosaan dan pembunuhan korban karena pelaku tidak diproses hukum sedari awal.

“Jangan lupa, pemerkosaan bahkan sampai pembunuhan itu sering bermula dari candaan seksis yang diwajarkan lingkungan padahal itu sudah termasuk kekerasan seksual bagi korban karena sudah membuat tidak nyaman dan aman, tapi terus dilakukan pelaku karena tidak mendapat efek jera,” jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perempuan disabilitas berpotensi alami diskriminasi berlapisPerempuan disabilitas berpotensi alami diskriminasi berlapisKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebut perempuan penyandang disabilitas menjadi kelompok paling rentan karena kerap ...
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan: Korban dan saksi KSBG dilarang dikriminalkanKomnas Perempuan: Korban dan saksi KSBG dilarang dikriminalkanKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menilai para korban dan saksi yang melaporkan kasus kekerasan siber berbasis gender ...
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan ingatkan APH untuk penuhi hak korban KSBGKomnas Perempuan ingatkan APH untuk penuhi hak korban KSBGKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan para aparat penegak hukum (APH) yang berhadapan langsung dengan proses ...
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan: Mulurnya peraturan pelaksana UU TPKS berefek dominoKomnas Perempuan: Mulurnya peraturan pelaksana UU TPKS berefek dominoKomisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memandang penerbitan peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak ...
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan: Kekerasan Berbasis Gender Tahun 2023 Capai 289.111 KasusKomnas Perempuan: Kekerasan Berbasis Gender Tahun 2023 Capai 289.111 KasusKomnas Perempuan mencatat jumlah kekerasan berbasis gender sepanjang tahun 2023 mencapai 289.111 kasus. Sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya tetapi hal ini dikarenakan lebih sedikitnya jumlah badan yang melapor.
Baca lebih lajut »

Hari Perempuan Internasional 2024: Kisah 'Mimi Campervan Girl', perempuan muda yang menjelajahi Indonesia dengan mobil minivanHari Perempuan Internasional 2024: Kisah 'Mimi Campervan Girl', perempuan muda yang menjelajahi Indonesia dengan mobil minivanMimi Campervan: Keliling Indonesia seorang diri sambil berbagi ke sesama
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 02:23:19