Komnas Perempuan gelar festival bulan bahasa rawat ragam budaya

Indonesia Berita Berita

Komnas Perempuan gelar festival bulan bahasa rawat ragam budaya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan menginisiasi kampanye bhinneka melalui Festival Bulan Bahasa untuk merawat keragaman budaya ...

Perempuan pelestari budaya membacakan kidung yang merupakan keragaman lokal dalam Festival Bulan Bahasa, di Jakarta, Jumat . ANTARA/Anita Permata DewiJakarta - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan menginisiasi kampanye bhinneka melalui Festival Bulan Bahasa untuk merawat keragaman budaya bangsa.

Festival Bulan Bahasa digagas oleh Komnas Perempuan sebagai salah satu bentuk kampanye bhinneka yang diselenggarakan sejak tahun 2012.Dalam festival ini, Komnas Perempuan menampilkan para perempuan pelestari budaya yang merupakan srikandi-srikandi di komunitasnya dalam merawat berbagai tradisi budaya, melalui ragam bahasa nusantara yang dikenal melalui sastra, mantra, tembang, gurindam, macopat, syair-syair, pantun, serta ragam bahasa lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komnas Perempuan Desak Pemda Ganti Nama Aplikasi Bernuansa SeksismeKomnas Perempuan Desak Pemda Ganti Nama Aplikasi Bernuansa SeksismeKetua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Andy Yentriyani mendesak pemerintah daerah mengganti nama aplikasi yang bernuansa seksisme.
Baca lebih lajut »

Apresiasi Putusan DKPP yang Berhentikan Hasyim, Komnas Perempuan Sebut Bukan Satu-satunya KasusApresiasi Putusan DKPP yang Berhentikan Hasyim, Komnas Perempuan Sebut Bukan Satu-satunya KasusKomisi Nasional (Komnas) Perempuan mengapresiasi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan Hasyim Asy’ari.
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan: Pemenuhan Hak Perempuan Korban Terorisme Belum MaksimalKomnas Perempuan: Pemenuhan Hak Perempuan Korban Terorisme Belum MaksimalKomisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memetakan para perempuan yang selamat dalam serangan teroris untuk mengetahui dampak jangka panjang akibat aksi terorisme dan melihat bagaimanan proses pemulihan serta rehabilitasi korban.
Baca lebih lajut »

Anggota Komisi I DPR RI: Serangan ke Pusat Data Nasional Berulang, Kebodohan Nasional?Anggota Komisi I DPR RI: Serangan ke Pusat Data Nasional Berulang, Kebodohan Nasional?Anggota DPR RI TB Hasanuddin mengkritik keras Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atas kejadian peretasan
Baca lebih lajut »

Komnas Perempuan harap Ketua KPU RI diputus seberatnya bila melanggarKomnas Perempuan harap Ketua KPU RI diputus seberatnya bila melanggarKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengharapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari dapat diberikan ...
Baca lebih lajut »

Sunat perempuan: Kisah perempuan yang menjalani operasi rekonstruksi klitoris akibat sunat perempuanSunat perempuan: Kisah perempuan yang menjalani operasi rekonstruksi klitoris akibat sunat perempuanHampir 230 juta anak perempuan dan perempuan di seluruh dunia telah menjalani beberapa bentuk mutilasi alat kelamin perempuan (FGM) - pemotongan sebagian atau seluruh organ genital luar perempuan untuk alasan non-medis.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 17:34:38