Pembacaan vonis terhadap Isak Sattu akan dibacakan besok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia angkat bicara mengenai kasus HAM berat Paniai yang dijadwalkan mencapai tahap pembacaan vonis pada Kamis . Komnas HAM menyinggung agar Majelis Hakim mencantumkan hak-hak korban dalam putusan itu.
Baca Juga "Idealnya dalam putusan juga ada rekomendasi pemulihan atau kompensasi," kata Atnike kepada Republika, Rabu . Hanya saja, Atnike belum memastikan nominal kompensasi yang bisa diperoleh oleh para korban dan keluarga korban. Sebab perhitungannya mesti dilakukan oleh lembaga lain yang berwenang.
Selain itu, Atnike berharap putusan kasus Paniai dapat menghadirkan rasa adil di benak korban dan keluarga korban. "Komnas HAM berharap putusan pengadilan HAM dapat memberikan keadilan bagi korban, dapat menghukum pelaku yang bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap Atnike.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baim Wong Laporkan Kasus Penipuan ke Bareskrim: Ada yang Pakai Nama Saya, Korban Rugi Rp140 JutaBaim Wong mengatakan bahwa ada pihak yang menggunakan namanya untuk meraup keuntungan pribadi. Korban yang merupakan orang Singapura sampai rugi ratusan juta.
Baca lebih lajut »
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Wisata di Magetan Masih Berduka |Republika OnlineBus PO Semeru Putra Transindo yang mengangkut rombongan wisatawan dari manyaran.
Baca lebih lajut »
Jerat 20 Korban, Terdakwa Pelecehan Seksual Divonis Penjara 31 Tahun dan Dicambuk 24 KaliTerdakwa pelecehan seksual itu menggunakan berbagai modus untuk menjerat korban yang berusia antara 14 hingga 19 tahun.
Baca lebih lajut »
IH Korban Begal di Bekasi, Dadanya Dibacok, Motor RaibPengendara motor berinisial IH (21) jadi korban pembegalan di dekat jembatan Kali Pengairan, Cibitung, Bekasi, Sabtu (3/12) dini hari, simak selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Korban Kanjuruhan Laporkan Bareskrim ke Ombudsman soal Dugaan MaladministrasiTim gabungan korban Tragedi Kanjuruhan mengadukan Bareskrim Polri ke Ombudsman RI (ORI) soal dugaan maladministrasi.
Baca lebih lajut »