Komnas HAM Bakal Kerja Sendiri di Kasus Tewasnya Brigadir J
Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sendiri dan tidak bergabung ke dalam tim khusus yang di buat oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Saya ingin menegaskan independensi Komnas, artinya Komnas akan bekerja sendiri begitu. Jadi kami bukan bagian dari tim khusus atau tim gabungan ,” tutur Beka Ulung saat konferensi pers di Gedung Humas, Rabu . Senada dengan Beka, Chairul Anam, Ketua Komnas HAM, mengatakan bahwa keterlibatan lembaganya dengan Polri terkait dengan kasus tidak akan menghilangkan independensi Komnas HAM.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan bahwa sudah membentuk tim dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dibilangan Jakarta Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diajak Polri Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Komnas HAM: Spirit KeterbukaanPolri akan menggandeng Komnas HAM untuk ikut menyelidiki kasus polisi tembak polisi. Komnas HAM menyebut langkah itu sebagai spirit keterbukaan.
Baca lebih lajut »
Kapolri Ajak Komnas HAM Usut Tragedi Berdarah di Rumah Ferdy SamboKepala Polri melibatkan tak hanya tim internal, tapi juga tim eksternal dari Kompolnas dan Komnas HAM, untuk mengusut tragedi baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Warga Lumajang Adukan Tambang Pasir Lereng Semeru ke Komnas HAMTiga warga Lumajang yang berjalan kaki ke Jakarta akhirnya mengadu ke Komnas HAM. Mereka berharap kekecewaan terkait penambangan pasir di Lumajang didengarkan dan ditindaklanjuti. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Kapolri Bentuk Tim Gabungan, Ini Respons Komnas HAMKapolri membentuk tim gabungan yang melibatkan pihak internal dan eksternal untuk mengungkap kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J
Baca lebih lajut »
Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Komnas HAM: Belum Terima Ajakan Resmi PolriKomisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengaku, belum menerima ajakan secara resmi ikut dalam tim khusus insiden baku tembak Bharada E dan Brigadir Yoshua di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Baca lebih lajut »
Komnas HAM tunggu penjelasan Polri soal kasus penembakan sesama polisiKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI hingga kini masih menunggu penjelasan resmi dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait pelibatan ...
Baca lebih lajut »