Anggota Komisi XIII DPR RI meninjau Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, untuk memeriksa penyebab kaburnya tujuh tahanan kasus narkoba ...
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya tiba di Rumah Tahanan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Kamis .
Siti NurhalizaJakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI meninjau Rumah Tahanan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, untuk memeriksa penyebab kaburnya tujuh tahanan kasus narkoba melalui terali kamar rutan yang terjadi pada Selasa dini hari.Anggota Komisi XIII DPRD DKI Jakarta tersebut mulai berdatangan sekitar pukul 08.40 WIB. Sedangkan Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya tiba pukul 09.10 WIB bersama rombongan lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada 2 Komisi Baru di DPR, Puan: Komisi XII Membidangi Energi-ESDM, Komisi XIII Hukum-HAMDengan penambahan ini, total komisi di DPR akan berjumlah 13 komisi.
Baca lebih lajut »
Komisi XIII DPR pertimbangkan ke Rutan Salemba terkait 7 tahanan kaburKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membuka peluang pihaknya akan meninjau langsung ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, untuk ...
Baca lebih lajut »
Komisi XIII dan Komisi X DPR Setuju Proses Naturalisasi Kevin Diks, Estella Loupatty, dan Noa LeatomuDisetujui Komisi XIII-Komisi X DPR, proses naturalisasi Kevin Diks, Estella Loupatty, dan Noa Leatomu akan berlanjut ke tahap berikutnya.
Baca lebih lajut »
Ini Daftar Ketua Komisi di DPR, Ada Titiek Soeharto hingga ”Grand Master” Utut AdiantoTotal ada 13 komisi di DPR atau lebih banyak dua komisi dibandingkan DPR periode sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Komisi XIII DPR rapat dengan Menteri HAM untuk bahas Rp20 T pada RabuKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengatakan pihaknya bakal menggelar rapat kerja bersama Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk salah ...
Baca lebih lajut »
Komisi XIII DPR Akan Undang Menteri HAM untuk Bahas Permintaan Anggaran Rp20 triliunKetua Komisi XIII DPR RI mengatakan bakal mengundang Menteri HAM untuk meminta penjelasan terkait keinginannya untuk mendapatkan anggaran lebih dari Rp20 triliun.
Baca lebih lajut »