Informasi penyebab gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta harus dibuka transparan.
Liputan6.com, Jakarta - Penyelidikan secara mendalam masih dilakukan untuk mengetahui penyebab dan riwayat minum obat dari dua kasus gagal ginjal akut pada anak yang dilaporkan di DKI Jakarta. Satu kasus yang dilaporkan sudah terkonfirmasi gagal ginjal akut dan dinyatakan meninggal, sedangkan satu kasus lagi kategori suspek.
Adanya laporan kasus baru gagal ginjal akut anak membuat banyak pihak prihatin. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan kedua kasus masih dilakukan penyelidikan epidemiologi. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kemudian farmakolog, para guru besar, dan Pusat Laboratorium Forensik Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut. Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mendapatkan pemeriksaan. Pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Komisi VIII DPR RI Tolak Kenaikan Biaya Haji, Ini AlasannyaAnggota Komisi VIII DPR RI menolak rencana kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang dibebankan Rp69 juta kepada anggota jemaah haji
Baca lebih lajut »
KSAD Dudung Absen Rapat DPR, Wakil Ketua Komisi I Minta Jangan Dibesar-BesarkanWakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menilai absennya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam rapat kerja Komisi I DPR...
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Yakin Polda Metro Tuntaskan Kasus 'Polisi Peras Polisi'Komisi III DPR RI percaya Polda Metro Jaya dapat menuntaskan kasus 'polisi peras polisi' yang menyeret Bripka Madih dan eks penyidik Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Komisi VI DPR Apresiasi PTPN Mampu Cetak Net Profit Hingga Ro5,5 TriliunPolitisi Fraksi Partai Gerindra ini juga berharap agar PTPN VIII bisa lebih dikembangkan lagi dalam sektor pariwisata. Juga diharapkan dapat lebih produktif lagi di dalam pengelolaan kebun teh
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR RI Soroti Viral Polisi Peras Polisi yang Terjadi di Polda Metro JayaAnggota Komisi III Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani tanggapi isu polisi peras polisi di Polda Metro Jaya, menurutnya masyarakat mulai mengerti.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Purnawiran Polisi Jadi Tersangka, Begini Tanggapan Komisi III DPRAnggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembanunan Arsul Sani menyoroti kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang menjadi tersangka meski tewas.
Baca lebih lajut »