Sedikitnya 17 orang tewas dan 56 lainnya dirawat di rumah sakit di Argentina setelah mengonsumsi kokain yang diduga tercemar zat beracun.
Arsp - Agen Badan Investigasi Kriminal Teknis membawa paket kokain yang disita dalam operasi polisi di Batalyon Polisi Militer di Tegucigalpa, Honduras, Oktober 2021.
Seorang juru bicara Menteri Keamanan provinsi Sergio Berni membagikan daftar nama korban tewas di beberapa rumah sakit di wilayah pinggiran kota di sekitar ibu kota negara itu. Jumlah korban tewas dan dirawat meningkat, masing-masing dari 12 dan 50 orang yang diumumkan sebelumnya. Beberapa media lokal melaporkan bahwa kokain telah "dikurangi" kandungannya dengan menambahkan zat beracun, kemungkinan oleh geng narkoba yang ingin memangkas biaya di tengah perang memperebutkan pengaruh teritorial melawan kelompok-kelompok pesaing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LPSK Bongkar Hasil 17 Temuan Soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat17 temuan LPSK terkait kerangkeng manusia di belakang rumah Bupati nonaktif Langkat hasil investigasi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Baca lebih lajut »
Rutan Raba Bima Rusuh, 17 Warga Binaan KaburKericuhan itu bermula dari aksi protes salah satu tahanan bernama Muhammad Rifaid alias Mega. Dia hendak minta klarifikasi kepada jaksa terkait perkaranya.
Baca lebih lajut »
Sejarah Hari Ini: 3 Februari 1945 Pesawat B-17 AS Bombardir JermanBeragam peristiwa penting dan bersejarah terjadi di berbagai belahan dunia dari tahun ke tahun pada 3 Februari.
Baca lebih lajut »
Barcelona Vs Napoli: Dani Alves Tersingkir, Kiper 17 Tahun Masuk SkuadDani Alves terdepak dari skuad Barcelona untuk Liga Europa. Kiper 17 tahun masuk daftar untuk melawan Napoli.
Baca lebih lajut »
17 Tahanan Rutan Raba Bima Kabur! 4 Sudah Kembali 13 Lainnya Masih DiburuSebanyak 17 orang tahanan di Rutan Raba Bima, Nusa Tenggara Barat dilaporkan kabur. kejaidan bermula dari aksi protes seorang tahanan.
Baca lebih lajut »