Wawancara Juergen Klopp setelah Liverpool menang 2-1 atas Leicester mendapat kecaman. Klopp dinilai sudah berubah menjadi sosok yang arogan.
Liverpool, Beritasatu.com - Wawancara Juergen Klopp setelah Liverpool menang 2-1 atas Leicester City mendapat kecaman. Pria asal Jerman tersebut dinilai sudah berubah menjadi sosok yang arogan.
Klopp juga menjawab ketus saat ditanya media seputar kondisi Salah. Klopp geram dengan pertanyaan yang diajukan wartawan."Apakah dia baik-baik saja? Bagaimana Mo bisa baik-baik saja? Dia terpincang-pincang ke luar lapangan," jawab Klopp. "Apakah dia terinfeksi penyakit arogansi? Saya melihat ada sedikit perubahan pada Juergen Klopp. Saya melihat ada sesuatu yang berubah dalam diri Juergen Klopp," kata Jordan kepada talkSPORT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Tahun di Liverpool, Klopp Sudah Penuhi JanjinyaJanji adalah utang. Juergen Klopp pun melunasi janjinya membawa Liverpool meraih trofi di periode empat tahun pertamanya sebagai manajer, bahkan musim ini dijagokan untuk menjuarai EPL. Liverpool Klopp via detiksport
Baca lebih lajut »
Duterte Akhirnya Akui Menderita Penyakit Myasthenia GravisPresiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya mengungkapkan penyakit yang dideritanya selama ini: myasthenia gravis, penyakit autoimun kronis.
Baca lebih lajut »
Sia Ungkap Dirinya Mengidap Sindrom Ehlers DanlosSia mengakui bahwa penyakit yang dideritanya ini begitu menderanya, tak hanya secara fisik tapi juga emosional.
Baca lebih lajut »
Presiden Filipina Duterte Derita Penyakit Otot KronisPenyakit otot kronis membuat salah satu kantong mata Duterte turun.
Baca lebih lajut »
Presiden Duterte Mengaku Idap Penyakit SarafPresiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengaku bahwa dia mengidap penyakit saraf myasthenia gravis pada bagian wajah.
Baca lebih lajut »
Di Rusia, Duterte Ungkap Kondisi Kesehatan TerbarunyaPresiden Rodrigo Duterte mengungkapkan di hadapan komunitas Filipina di Rusia bahwa dirinya menderita penyakit autoimun.
Baca lebih lajut »