Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya mengungkapkan penyakit yang dideritanya selama ini: myasthenia gravis, penyakit autoimun kronis.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya mengungkapkan penyakit yang dideritanya selama ini: myasthenia gravis, penyakit autoimun atau imunitas kronis yang melemahkan otot tubuh akibat gangguan saraf dan otot.Duterte, 74 tahun, mengungkapkan penyakitnya itu di hadapan komunitas Filipina di Rusia, Sabtu, 5 Oktober 2019.'Salah satu mata saya mengecil. Itu myasthenia gravis. Ini malfungsi saraf.
Meski bisa dilakukan perawatan, tapi penyakit ini sulit disembuhkan.Namun presiden tertua saat terpilih sebagai presiden tahun 2016, tidak memberikan indikasi apakah dia pernah mengalami insiden serius di masa lalu sehingga menimbulkan penyakit mysthenia gravis.Sebelumnya, Duterte pada Oktober 2018 mengatakan kepada audiens tentang dirinya menunggu hasil pemeriksaan kanker. Namun beberapa hari kemudian, Duterte mengatakan hasil tes pemeriksaan kankernya dinyatalam negatif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Filipina Duterte Derita Penyakit Otot KronisPenyakit otot kronis membuat salah satu kantong mata Duterte turun.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Inggris Akhirnya Akui Akan Minta Penundaan BrexitPM Inggris Boris Johnson akan mengirimkan surat kepada Uni Eropa (UE) untuk meminta penundaan Brexit jika tidak ada kesepakatan sampai 19 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »
Prediksi Man City Vs Wolves, The Citizens Tanpa Kevin de BruyneKevin de Bruyne menderita cedera kunci paha sehingga dipastikan absen dalam laga Man City vs Wolves.
Baca lebih lajut »
Menkes Lihat Data BPJS: Kesehatan Masyarakat MemprihatinkanPenyakit kardiovaskuler dan berbiaya besar banyak diderita pasien peserta BPJS.
Baca lebih lajut »
Mengenal Makanan Sebagai Resep BerkhasiatRasulullah SAW dalam hadisnya mengatakan setiap penyakit ada obatnya.
Baca lebih lajut »
Sia Ungkap Dirinya Mengidap Sindrom Ehlers DanlosSia mengakui bahwa penyakit yang dideritanya ini begitu menderanya, tak hanya secara fisik tapi juga emosional.
Baca lebih lajut »