Universitas di klaster pertama dapat berbagi informasi, pengalaman, dan strategi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Rektor Indonesia yang juga Rektor IPB University, Arif Satria, berharap, setiap perguruan tinggi dapat saling bekerja sama dalam meningkatkan kualitas. Menurut dia, universitas yang berada di klaster pertama dapat berbagi informasi, pengalaman, dan strategi meningkatkan kualitas dengan perguruan tinggi lain yang berada di klaster berikutnya.
Bagi IPB University yang menempati posisi pertama dalam klasterisasi perguruan tinggi ini, memiliki poin lemah dalam indikator yang menjadi penilaian. Indikator proses, output, dan outcome, IPB University meraih skor tertinggi, tetapi lemah dalam indikator input. "Pada akhirnya orang menilai kalau dibuat kluster kemudian ada skornya maka skor yang paling tinggi, orang menganggapnya sebagai yang terbaik, itu sebagai konsekuensi penilaian publik," kata Arif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IPB, Kampus Terbaik Versi Klasterisasi Perguruan Tinggi Kemdikbud 2020IPB menempati posisi pertama dengan skor 3.648.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Klasterisasi Perguruan Tinggi Bukan Kompetisi |Republika OnlineKlasterisasi untuk mengetahui capaian dan kekurangan perguruan tinggi.
Baca lebih lajut »
Kemdikbud Tambah Indikator untuk Lakukan Klasterisasi Perguruan TinggiDiharapkan komponen utama tersebut dapat lebih mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut.
Baca lebih lajut »
IPB Peringkat 1 Klasterisasi Perguruan Tinggi, Rektor Sampaikan ApresiasiRektor IPB University Prof Arif Satria menyampaikan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh warga IPB University dan stakeholder.
Baca lebih lajut »
15 Perguruan Tinggi Masuk Klaster 1, IPB Salip UI, UGM, dan ITBKemendikbud kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi, di mana IPB melesat jauh meninggalkan UI, UGM, ITB dan Unair klasterisasiperguruantinggi
Baca lebih lajut »