Klasterisasi untuk mengetahui capaian dan kekurangan perguruan tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Nizam menegaskan klasterisasi perguruan tinggi bukanlah sebuah kompetisi maupun pemeringkatan."Melainkan untuk mengelompokkan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya, dan kemudian untuk dilakukan pembinaan," katanya dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Senin .
"Dengan pengklasteran ini, maka setiap perguruan tinggi mengetahui posisinya di klaster mana, dan mengetahui apa yang harus ditingkatkan. Misalnya klaster satu, berarti memiliki tantangan yang cukup besar untuk meningkatkan dirinya tahun depan. Tantangannya input dan proses lebih baik lagi,"katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini 15 PTN dalam Kluster Satu Perguruan TinggiPerguruan tinggi tergabung dalam kluster satu perguruan tinggi diharapkan dapat membina perguruan tinggi di bawahnya atau yang berada di kluster dua hingga lima
Baca lebih lajut »
Ombudsman Sarankan Kemendikbud Susun Kurikulum Darurat |Republika OnlineOmbudsman RI telah menerima pengaduan dari orang tua murid dan guru tentang PJJ.
Baca lebih lajut »
Rummenigge Berharap Muenchen dan Inter Juara Kompetisi Eropa |Republika OnlineRummenigge sempat merumput di Inter, setelah meraih segalanya bersama Muenchen.
Baca lebih lajut »
Roket Ariane 5 akan Ditempatkan di Orbit Lebih Tinggi |Republika OnlineRoket Ariane 5 menunggu dorongan untuk ke orbit yang lebih tinggi.
Baca lebih lajut »
Cornet Klaim Lyon ke Semifinal bukan karena Beruntung |Republika OnlineOlympique Lyon lolos ke semifinal Liga Champions berkat kerja keras tim.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid: Gedung Sate dan DPRD Jabar Bukan Klaster |Republika OnlineGugus Tugas mendugakasus di DPRD dan Gedung Sate muncul dari luar wilayah kantor.
Baca lebih lajut »