Klarifikasi Farhat Abbas Soal Polemik Donasi: Sunan Kalijaga Jangan Provokasi

Farhat Abbas Berita

Klarifikasi Farhat Abbas Soal Polemik Donasi: Sunan Kalijaga Jangan Provokasi
Sunan KalijagaAgus Salim
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 53%

Farhat Abbas meminta Sunan Kalijaga untuk tidak memanaskan suasana.

soal pernyataan timnya, Rizaldi Hendriawan yang menakut-nakuti korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT untuk tidak menerima sumbangan peralihan dari donasi"Enggak ada yang melaporkan warga NTT. Mereka hanya mengingatkan, jangan diterima," ujar Farhat Abbas di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu .

Farhat Abbas juga kembali meluruskan bahwa tidak pernah ada arahan dari dirinya kepada tim, untuk melaporkan penerima uang sumbangan dari Denny Sumargo dan Garry Julian selaku perwakilan yayasan yang dulu dipimpin Pratiwi Noviyanthi. Ia cuma fokus mengejar orang-orang yang diduga menggelapkan uang donasi Agus Salim untuk kepentingan lain.Farhat Abbas merasa kesalahpahaman soal rencana melaporkan penerima manfaat dari uang donasi Agus Salim sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang.

Ucapan Rizaldi Hendriawan membuat Farhat Abbas dikritik habis. Salah satunya datang dari Sunan Kalijaga, yang menganggap Farhat dan timnya tidak punya empati. "Enggak bagus, enggak baik. Kalau bicara kemanusiaan, di mana hati nuraninya sih? Ini ancamannya secara publik loh. Tidak mengedukasi hal-hal yang seperti ini," tutur Sunan Kalijaga di Senayan City, Jakarta, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Sunan Kalijaga Agus Salim

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Semprot Farhat Abbas dan Tim, Sunan Kalijaga Tetap Kasihani Agus karena Kehilangan DonasiSemprot Farhat Abbas dan Tim, Sunan Kalijaga Tetap Kasihani Agus karena Kehilangan DonasiRizaldi Hendriawan sempat mewakili Agus Salim untuk meminta korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak menerima uang donasi dari Denny Sumargo dan yayasan.
Baca lebih lajut »

Karomah Sunan Kalijaga yang MengagumkanKaromah Sunan Kalijaga yang MengagumkanTeks ini membahas tentang beberapa karomah Sunan Kalijaga yang membuatnya dikenal sebagai sosok sakti dan dihormati oleh masyarakat.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Berhasil Hapus Presidential ThresholdMahasiswa UIN Sunan Kalijaga Berhasil Hapus Presidential ThresholdPutusan MK menghapus presidential threshold menandai babak baru dalam sejarah politik Indonesia. Gugatan empat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga akhirnya dikabulkan. Mereka merupakan aktivis hukum dan mahasiswa berprestasi.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gugat Presidential Threshold ke MKMahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gugat Presidential Threshold ke MKEnika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoirul Fatna, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menggugat presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan ini diajukan bersama Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FH) Ali Sodikin. Gugatan ini didasari oleh kajian komunitas Pemerhati Konstitusi UIN Sunan Kalijaga yang fokus pada isu ketatanegaraan. Gugatan ini juga dipengaruhi oleh Putusan MK No.90/PUU-XXI/2023 yang menyatakan bahwa pemilih juga memiliki hak untuk mengajukan undang-undang pemilu.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gugat Presidential Threshold ke MKMahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gugat Presidential Threshold ke MKEmpat mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meloloskan gugatan mereka untuk menghapus Presidential Threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Gugat Presidential ThresholdMahasiswa UIN Sunan Kalijaga Gugat Presidential ThresholdEmpat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggugat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut diajukan sebagai bentuk perjuangan akademis dan advokasi konstitusional, dan mahasiswa menegaskan bahwa permohonan ini merupakan representasi pribadi dan bukan pendapat institusi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 03:14:29