Empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggugat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut diajukan sebagai bentuk perjuangan akademis dan advokasi konstitusional, dan mahasiswa menegaskan bahwa permohonan ini merupakan representasi pribadi dan bukan pendapat institusi.
Empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Enika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoirul Fatna, penggugat presidential threshold ke MK. Jumat . presidential threshold
"Permohonan kami ini adalah representasi, permohonan personal dari diri kami sendiri dan bukan merupakan representasi dari pendapat institusi kami, UIN Sunan Kalijaga," kata Enika Maya Oktavia, salah seorang dari empat mahasiswa penggugat, dalam konferensi pers di UIN Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, permohonan gugatan terhadap Pasal 222 Undang-Undang Pemilu tersebut tidak mendapat intervensi dari pihak mana pun, baik institusi maupun pihak-pihak yang berkepentingan dalam perpolitikan di Indonesia."Kami juga tegaskan bahwa permohonan kami itu tidak mendapat intervensi dari organisasi, institusi, maupun partai politik mana pun," katanya.
Gugatan Presidential Threshold Mahkamah Konstitusi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Berhasil Hapus Presidential ThresholdPutusan MK menghapus presidential threshold menandai babak baru dalam sejarah politik Indonesia. Gugatan empat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga akhirnya dikabulkan. Mereka merupakan aktivis hukum dan mahasiswa berprestasi.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gugat Presidential Threshold ke MKEnika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoirul Fatna, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menggugat presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan ini diajukan bersama Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FH) Ali Sodikin. Gugatan ini didasari oleh kajian komunitas Pemerhati Konstitusi UIN Sunan Kalijaga yang fokus pada isu ketatanegaraan. Gugatan ini juga dipengaruhi oleh Putusan MK No.90/PUU-XXI/2023 yang menyatakan bahwa pemilih juga memiliki hak untuk mengajukan undang-undang pemilu.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gugat Presidential Threshold ke MKEmpat mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meloloskan gugatan mereka untuk menghapus Presidential Threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »
Pasang Badan untuk Gus Miftah, Sunan Kalijaga Disentil Balik: Andai Itu Keluarga ...Sunan Kalijaga beri dukungan untuk Gus Miftah buntut viral momen merendahkan penjual es teh.
Baca lebih lajut »
Sunan Kalijaga Ingin Kisruh Gus Miftah Tak Diperpanjang: Beliau Tetap Bekerja untuk PresidenSunan Kalijaga menarik kesimpulan bahwa viralnya Gus Miftah cuma akibat kesalahpahaman publik.
Baca lebih lajut »
Karomah Sunan Kalijaga yang MengagumkanTeks ini membahas tentang beberapa karomah Sunan Kalijaga yang membuatnya dikenal sebagai sosok sakti dan dihormati oleh masyarakat.
Baca lebih lajut »