Nilai ekspor udang nasional 250 persen hingga 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan insentif benih bagi pembudidaya udang windu selama pandemi Covid-19 di sejumlah daerah. Di antaranya bantuan 1,4 juta ekor benih udang windu kepada pembudidaya di Kabupaten Talakar dan 1,5 juta ekor di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Slamet menegaskan, pemerintah saat ini terus mengembangkan budi daya udang berbasis kawasan, yang menjadi salah satu kegiatan prioritas KKP. Sedangkan target yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yakni meningkatkan nilai ekspor udang nasional 250 persen hingga tahun 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KKP Distribusikan Bantuan Benih Kepiting Bantu Atasi Dampak CovidSlamet Soebjakto juga menyampaikan bahwa pihaknya mendistribusikan bantuan benih kepiting ke masyarakat setelah BBPBAP Jepara mampu melakukan pembenihan secara massal.
Baca lebih lajut »
KKP Tebar 10 Ribu Benih Ikan Endemik di Wilayah Perbatasan |Republika OnlineIkan baung merupakan ikan endemik Sungai Sekayam.
Baca lebih lajut »
Penumpang di Bakauheni Harus Bayar Rp 300.000, Ini Penjelasan KKPDuduk perkara penumpang di Bakauheni harus bayar Rp 300.000.
Baca lebih lajut »
Peruri Siap Dukung KKP dan IPB Kembangkan Big Data Berbasis Blockchain'Ini contoh nyata bagaimana teknologi digital yang kami miliki dapat membantu masyarakat dan dunia usaha.'
Baca lebih lajut »
Menteri Edhy Minta KKP Dorong Produksi Ikan untuk Pangan |Republika OnlineMenteri Edhy menyebut pandemi mendorong peningkatan kebutuhan pangan
Baca lebih lajut »
KKP Bandara Soetta Waspadai Surat Bebas Covid-19 Palsu Milik PenumpangMenurut Anas, ketika calon penumpang akan berangkat untuk masuk kabin pesawat, harus melewati tiga kali screening.
Baca lebih lajut »