Kisah seorang ibu mencari anaknya yang diculik: 'Selama 32 tahun saya mencarinya dan akhirnya bertemu' - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Kisah seorang ibu mencari anaknya yang diculik: 'Selama 32 tahun saya mencarinya dan akhirnya bertemu' - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 158 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 66%
  • Publisher: 50%

Kisah seorang ibu mencari anaknya yang diculik: 'Selama 32 tahun saya mencarinya dan akhirnya bertemu'.

adalah seorang anak yang berperilaku sangat baik, pintar, patuh, dan bijaksana. Dia tidak suka menangis. Dia sangat lincah dan menggemaskan. Dia adalah tipe anak yang disukai semua orang ketika mereka melihatnya," kata Jingzhi.

"Pada saat itu, komunikasi belum begitu canggih," kata Jingzhi. "Jadi yang saya peroleh hanya sebuah telegram terdiri dari enam kata: 'Darurat di rumah; tolong segera kembali.' Saya tidak tahu apa yang terjadi. ""Atasan saya hanya bicara satu kalimat: 'Putramu hilang," ujar Jingzhi. "Seketika pikiran saya menjadi kosong. Saya kira mungkin dia tersesat. Saya tidak terpikir bahwa saya tidak akan dapat menemukannya.

Kebijakan satu anak diterapkan pada tahun 1979 dalam rangka mengendalikan jumlah penduduk China yang berkembang pesat dan mengentaskan kemiskinan. Pasangan suami istri yang tinggal di kota hanya diperbolehkan memiliki satu anak, sedangkan di pedesaan bisa punya anak kedua jika yang pertama perempuan.

Naluri pertamanya, saat mengetahui tentang hilangnya Jia Jia, adalah menyalahkan suaminya. Kemudian dia menyadari bahwa mereka harus bekerjasama untuk menemukan putra mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, obsesi mereka membuat mereka jarang membicarakan hal lain, dan setelah empat tahun mereka bercerai.

Namun setelah menunggu sampai malam sampai para penduduk desa kembali dari ladang, dia mengetahui bahwa pasangan itu telah membawa anak laki-laki itu ke kota Xi'an. Jadi dia bergegas kembali lagi, tiba pada dini hari. Setelah beristirahat, dia berangkat dan menemukan perempuan dimaksud dan anaknya. Namun yang membuatnya sangat kecewa, bocah laki-laki itu ternyata bukan putranya.

"Dokter mengatakan sesuatu yang berdampak besar pada saya. Dia mengatakan kepada saya: 'Saya bisa mengobatimu kalau Anda sakit fisik, namun jika itu penyakit hati, itu terserah Anda.' Saat itu, Jingzhi menyadari banyak orang tua yang anak-anaknya hilang, tidak hanya di kota Xi'an tapi juga di kota-kota lain, dan dia mulai bekerjasama dengan mereka. Mereka membentuk jaringan yang menjangkau sebagian besar provinsi di China. Mereka saling mengirim tas besar berisi brosur-brosur dan menempelkannya di berbagai provinsi yang menjadi tanggungjawab mereka.

Sebagian besar anak-anak hilang yang yang diketahui Jingzhi adalah anak laki-laki. Pasangan yang membelinya tidak memiliki anak, atau memiliki anak perempuan tetapi tidak memiliki anak laki-laki, dan kebanyakan dari mereka berasal dari pedesaan.dan berbagai organisasi lain selama 20 tahun terakhir, Jingzhi sudah membantu menghubungkan 29 anak dengan orangtua mereka.

Kemudian pada 10 Mei tahun ini - Hari Ibu - dia mendapat telepon dari Biro Keamanan kota Xi'an dengan berita luar biasa: "Mao Yin telah ditemukan."Pada bulan April, seseorang telah memberinya petunjuk tentang seorang pria yang diambil dari kota Xi'an beberapa tahun yang lalu. Orang itu memberikan foto anak laki-laki ini saat dewasa.

Dia bersekolah di sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi di kota Chengdu. Ironisnya, dia telah melihat Jingzhi di televisi beberapa tahun sebelumnya, dan mengira dia adalah orang yang ramah. Dia juga mengira foto putranya yang dia tunjukkan tampak seperti dia ketika dia masih kecil. Tapi dia tidak menghubunginya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah-kisah Mereka, Pengibar Sang Saka Merah Putih...Kisah-kisah Mereka, Pengibar Sang Saka Merah Putih...Ini kisah-kisah mereka, para pemuda terpilih, anggota Paskibraka nasional.
Baca lebih lajut »

Akhir Kisah Tragis Setien di BarcelonaAkhir Kisah Tragis Setien di BarcelonaPemecatan yang dilakukan pihak klub menandai akhir kisah tragis Quique Setien bersama Barcelona.
Baca lebih lajut »

Kisah Hiroo Onoda, Tentara yang Baru Menyerah 29 Tahun Setelah Jepang Kalah di Perang Dunia IIKisah Hiroo Onoda, Tentara yang Baru Menyerah 29 Tahun Setelah Jepang Kalah di Perang Dunia IIPandangan Hiroo Onoda mungkin bagian sebagian orang dianggap fanatik. Namun bagi Jepang, dia adalah pahlawan.
Baca lebih lajut »

Ayahnya Ditembak Mati, Ini Kisah Anak Mantan Pejuang GAM di Peringatan 15 Tahun Damai AcehAyahnya Ditembak Mati, Ini Kisah Anak Mantan Pejuang GAM di Peringatan 15 Tahun Damai AcehIngatan Junizar kembali ke masa kecil, saat ia bersama ibundanya sedang berada di ladang. Ia bercerita bagaimana momen saat ayahnya tertembak
Baca lebih lajut »

Kisah 'Toko Permen' Turki Berusia 240 Tahun...Kisah 'Toko Permen' Turki Berusia 240 Tahun...Sejarah panjang itu berlanjut di tangan Leyla Celalyan, perempuan berusia 30 tahun yang menjadi pemimpin Haci Bekir -toko penganan lima generasi...
Baca lebih lajut »

Selama 15 tahun damai, cermin Aceh lebih baikMoU Helsinki ditandatangani perwakilan GAM Malik Mahmud Al-Haytar dan Hamid Awaluddin yang mewakili Pemerintah RI, dan dimediasi mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 09:26:55