Azyumardi kini di rawat di RS Serdang, Selangor, Malaysia.
Cendekiawan Muslim, Professor Azyumardi Azra, terpapar virus Covid-19. Virus itu baru diketahui bersarang di tubuhnya saat ditangani di RS Serdang, Malaysia, Jumat petang.
Dari Bandara Azyumardi langsung dilarikan ke RS Serdang, Selangor, Malaysia yang berjarak 35 km dari Kuala Lumpur. Tidak lama setelah pecah kabar Prof Azyumardi terserang sakit di seluruh grup WhatsApp wartawan Indonesia dan Malaysia, kami meminta bantuan rekan wartawan di Malaysia untuk ikut memantau. Zakaria wartawan pertama yang merapat di Di RS Serdang. Zakaria bertemu Dubes RI untuk Malaysia, Hermono."Saya sendiri ada bertanya doktor di ruang terbuka, mengesahkan Prof AA dijangkiti covid dan tidak boleh diziarahi,"tambah Zack, panggilan akrab Zakaria.
Saksi mata dalam penerbangan adalah Guru Besar Universitas Sumatera Utara Professor Budi Agustono. Ia dan istri sama-sama berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dengan Azyumardi. Mereka sempat ngobrol sejak di bandara hingga di dalam pesawat. Semalam Budi membagi kejadian yang dilihatnya di dalam pesawat di grup WhatsApp wartawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Azyumardi Azra Dikabarkan Terkena Serangan Jantung dan Positif COVIDKabar terakhir Azyumardi Azra terkena COVID-19 dan serangan jantung. Sekarang dalam perawatan intensif di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca lebih lajut »
Sesak Napas di Pesawat, Azyumardi Azra Dilarikan ke RS MalaysiaCendekiawan Muslim Indonesia Prof Azyumardi Azra menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia AzyumardiAzra
Baca lebih lajut »
Azyumardi Azra Alami Sesak Napas di Pesawat, Kini Dirawat di MalaysiaKetua Dewan Pers, Azyumardi Azra, dirawat di rumah sakit (RS) di Selangor, Malaysia. Azyumardi mengalami sesak napas saat dalam penerbangan ke Malaysia.
Baca lebih lajut »
WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata |Republika OnlineKematian mingguan covid di dunia saat ini berada di level terendah.
Baca lebih lajut »