Kematian mingguan covid di dunia saat ini berada di level terendah.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa akhir dari pandemi Covid-19 sudah"di depan mata." Hal ini diungkapkan setelah kematian mingguan akibat virus corona di seluruh dunia berada pada level terendah sejak Maret 2020.
Baca Juga Namun, WHO tetap memperingatkan bahwa virus corona masih menimbulkan darurat global akut. WHO juga menyoroti bahwa selama delapan bulan pertama 2022 lebih dari 1 juta orang meninggal karena Covid-19. "Seorang pelari maraton tidak berhenti ketika garis finis terlihat, dia berlari lebih keras, dengan semua energi yang tersisa," imbuhnya.
Menurut Tedros, jika tidak mengambil kesempatan ini sekarang, dunia menghadapi risiko lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak gangguan, dan lebih banyak ketidakpastian."Jadi mari kita ambil kesempatan ini," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirjen WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Ada di Depan Mata - Tribunnews.comDirjen WHO, Tedros Adhanom mengungkapkan pandangan optimisnya terkait akhir pandemi Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »
Pandemi Belum Berakhir, Masyarakat Diimbau Tetap Taat Protokol Kesehatan |Republika OnlineWHO belum mencabut status pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Tetap Tegakkan Protokol KesehatanPakar epidemiologi mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Baca lebih lajut »
Pertama Kalinya Sejak Pandemi Presiden China Pergi ke Luar Negeri |Republika OnlineKazakhstan negara pertama yang dikunjungi Presiden China selama pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »
Mendarat di Bandara Nur-Sultan, Kazakhstan jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Xi Jinping Sejak Pandemi Covid-19Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, Presiden China Xi Jinping kembali melakukan lawatan internasional dan mendarat di Bandara Internasional Nur-Sultan
Baca lebih lajut »