Kisah Perempuan India Dievakuasi dari Kabul Usai Taliban Berkuasa

Indonesia Berita Berita

Kisah Perempuan India Dievakuasi dari Kabul Usai Taliban Berkuasa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Seorang perempuan India bercerita kepada BBC tentang trauma yang terus-menerus dialaminya dalam upaya keluar dari Afghanistan yang dikuasai Taliban.

. Mereka menghancurkan dan membakar semua dokumen. Para staf mengatakan mereka akan terus bekerja sampai sore hari itu. Saya ingin mendapatkan visa untuk seluruh keluarga saya di sini di Afghanistan. Mereka meminta saya untuk datang lagi pada sore hari dengan paspor dan dokumen lainnya. Jadi saya kembali ke rumah."

"Saya mendapat pesan dari kementerian pada 19 Agustus. Saya diminta berangkat ke tempat banyak orang yang akan dievakuasi berkumpul. Saya meninggalkan seluruh keluarga saya, dan ini tidak mudah. Tapi keluarga saya khawatir akan keselamatan saya dan tidak ada banyak waktu untuk berpikir. Kami diminta hanya membawa tas kecil. Jadi saya membawa laptop, hard drive, telepon genggam, dan power bank saya, lalu pergi.

luar negeri menunggu harap-harap cemas di luar. Taliban menembakkan peluru dari satu sisi dan dari sisi lain pasukan Amerika menembakkan gas air mata untuk mengendalikan kerumunan. Kami di bawa ke gerbang utara, yang biasanya digunakan oleh militer." "Kami dibawa ke wilayah industri dan ditahan di sana. Ini pria-pria Taliban yang masih sangat muda, beberapa tampak baru berusia 17 atau 18 tahun. Kami merasa nyawa kami terancam dan berpikir semuanya sudah selesai. Beberapa jam itu adalah yang paling berbahaya dalam hidup saya. Kami pikir kami tidak akan bisa bertemu keluarga kami lagi. Kami tidak akan bisa pulang."

Seorang juru bicara Taliban belakangan mengatakan kepada media Afghanistan bahwa mereka menahan para penumpang karena mereka curiga dan ingin memastikan keamanan dan keselamatan semua orang - membantah laporan penculikan. Masih tanggal 21. Situasi sejauh ini buruk dan tidak ada tanda-tanda akan membaik. Mereka masih menunggu di luar bandara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rekor, India suntikkan 10 juta dosis vaksin sehariRekor, India suntikkan 10 juta dosis vaksin sehariIndia pada Jumat (27/8) mencatat rekor dengan menyuntikkan 10 juta dosis vaksin COVID-19 sehari, demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan India.\r\n\r\nAngka ...
Baca lebih lajut »

Kerala dan Maharashtra Dalam Pengawasan Pemerintah IndiaKerala dan Maharashtra Dalam Pengawasan Pemerintah IndiaPemerintah India kini memusatkan perhatian ke Negara Bagian Kerala dan Maharashtra yang menyumbang sekitar 70 persen kasus infeksi Covid-19 di negara itu. Sejauh ini, laju infeksi di negara bagian itu terkendali. Internasional AdadiKompas mahdeemm
Baca lebih lajut »

Yamaha R15M Sudah Mejeng di Dealer IndiaYamaha R15M Sudah Mejeng di Dealer IndiaYamaha India nampaknya segera mulai menjual desain baru R15, sementara belum ada kabar pasti di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Desa Lidah Buaya di India Bertahan di Masa PandemiDesa Lidah Buaya di India Bertahan di Masa PandemiSebuah desa di wilayah timur kota Ranchi, India, mendapat julukan Desa Aloe Vera atau Desa Lidah Buaya, karena para penduduknya secara serius membudidayakan tanaman obat ini sehingga mendapatkan penghasilan yang memadai.
Baca lebih lajut »

WHO: India Masuki Fase Endemik Covid-19WHO: India Masuki Fase Endemik Covid-19Covid-19 di India mungkin memasuki semacam fase endemisitas dengan tingkat penularan yang rendah atau sedang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 08:20:57