Covid-19 di India mungkin memasuki semacam fase endemisitas dengan tingkat penularan yang rendah atau sedang.
, dugaan itu disampaikan Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia Soumya Swaminathan pada Rabu .pada hari Selasa.
“Kita mungkin memasuki semacam tahap endemisitas di mana ada transmisi tingkat rendah atau transmisi tingkat sedang terjadi tetapi kita tidak melihat jenis pertumbuhan eksponensial dan puncak yang kita lihat beberapa bulan lalu,” kata Swaminathan. Tahap endemik adalah ketika suatu populasi belajar untuk hidup dengan virus. Ini sangat berbeda dengan tahap epidemi ketika virus membanjiri populasi.“Sejauh menyangkut India, tampaknya itulah yang terjadi dan karena ukuran India dan heterogenitas populasi dan status kekebalan di berbagai bagian negara di kantong yang berbeda. Sangat sangat mungkin bahwa situasinya dapat berlanjut seperti ini.
Walaupun mungkin anak-anak dapat terinfeksi dalam gelombang ketiga dalam jumlah besar, kata Swaminathan, sangat kecil kemungkinan mereka akan jatuh sakit parah. Dia menekankan tidak perlu panik dengan jumlah itu meskipun disarankan untuk bersiap menghadapi lebih banyak infeksi pada anak-anak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Disebut-sebut Masuk Fase Endemi COVID-19, Apa Bedanya dengan Pandemi?Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan COVID-19 di India kemungkinan sudah masuk fase endemi. Lantas, apa bedanya pandemi dan endemi?
Baca lebih lajut »
Koalisi ke Pemerintah, Bima Arya: PAN Selaras dalam Penanggulangan Covid-19Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) selaras dengan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Buka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Presiden Sebut Perkembangan Kasus Covid-19 MembaikKita dan juga negara-negara lain di dunia menghadapi tekanan yang berat. Tapi alhamdulillah, perkembangan kasus harian di negara kita membaik.
Baca lebih lajut »
85 Persen Kasus COVID-19 Saat ini MIliki Kesamaan |Republika OnlineVaksin kurangi risiko terpapar Covid-19 yang fatal
Baca lebih lajut »